Hasil ini menjadi modal penting dalam mengejar posisi teratas di Grup G yang saat ini masih diduduki oleh Australia dengan selisih gol yang cukup besar.
Pertandingan Penentuan Melawan Australia
Kemenangan atas Kepulauan Mariana Utara membawa Indonesia ke posisi runner-up sementara di Grup G dengan enam poin, setelah mengalahkan Kuwait dengan skor tipis 1-0 di laga perdana. Laga terakhir melawan Australia pada Senin mendatang akan menjadi partai krusial.
Australia sendiri sebelumnya menghajar Kepulauan Mariana Utara dengan skor fantastis 19-0, menunjukkan bahwa mereka bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
BACA JUGA:Persib Bandung Ditahan Imbang 1-1 oleh Lion City Sailors, Dimas Drajad Kartu Merah
BACA JUGA:Turun Peringkat FIFA, Timnas Indonesia: Kalah Kok Kaget?
Menghadapi Australia, pelatih Bima Sakti diperkirakan akan kembali menurunkan pemain-pemain andalannya, termasuk Mathew Baker yang sebelumnya mencetak gol tunggal di laga melawan Kuwait.
Bima menekankan pentingnya menjaga mentalitas para pemain muda ini agar tetap fokus dan tidak terbawa suasana meski baru meraih kemenangan besar.
Sejarah Kemenangan Besar
Menang dengan dua digit gol bukanlah hal baru bagi timnas Indonesia saat melawan Kepulauan Mariana Utara. Pada 2017, tim Indonesia U-16 pernah menghajar tim yang sama dengan skor telak 18-0. Kali ini, meski dengan skor yang sedikit lebih rendah, kemenangan tersebut tetap menjadi pembuktian bahwa Garuda Muda memiliki kualitas untuk bersaing di kancah Asia.
Bagi para pemain, kemenangan besar ini menjadi pencapaian yang patut dibanggakan, dan diharapkan mampu memberi dorongan lebih untuk tampil maksimal di laga-laga berikutnya.
BACA JUGA:PSSI Terapkan Garuda ID sebagai Syarat Pembelian Tiket Timnas Indonesia untuk Cegah Calo
BACA JUGA:Senang Bisa Cetak Gol untuk Indonesia
Wahyu Rusmayadi, Manajer Timnas U-17, mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut menjadi hasil dari kerja keras para pemain serta dukungan penuh dari masyarakat Indonesia yang terus mendukung perjuangan tim nasional di turnamen ini.
Persiapan Menghadapi Australia
Bima Sakti mengakui bahwa tim asuhannya harus lebih waspada dalam menghadapi Australia. Strategi yang lebih matang dan kesiapan mental menjadi kunci untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh ini.