Program ini tidak hanya berfungsi sebagai edukasi, tetapi juga sebagai cara untuk menunjukkan keberadaan BRI di tengah masyarakat.
BRI berkomitmen untuk selalu hadir melalui berbagai program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Dalam konteks ini, BRI berupaya untuk menjangkau nasabah yang biasanya bertransaksi secara konvensional, agar lebih mengenal dan memahami sistem pembayaran cashless.
BACA JUGA: BRImo, Simpedes, dan Kupedes : Trio Unggulan BRI Prabumulih untuk Nasabah !
BACA JUGA:Kredit Usaha Rakyat BRI Capai Rp4,4 Triliun : Menghidupkan 74 Ribu Usaha Mikro di Sumbagsel !
“Kami juga mengedukasi nasabah yang biasanya bertransaksi secara konvensional agar lebih mengenal pembayaran cashless,” tambah Syafrizal.
Syafrizal menjelaskan pentingnya menjalin hubungan yang baik antara BRI dan para nasabah.
BRI tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memiliki misi sosial dan pengembangan wilayah.
“Jadi bukan mencari laba semata, kami juga punya misi untuk berperan membina nasabah,” terangnya.
Dalam upaya tersebut, pihak BRI juga menyediakan stand khusus bagi nasabah atau calon nasabah yang ingin berkonsultasi mengenai produk BRI.
Pelayanan ini meliputi konsultasi tentang pinjaman, simpanan, dan produk lainnya, dengan dilayani langsung oleh Customer Service (CS) BRI.
Harapan kedepannya, masyarakat di Ogan Ilir dapat terbiasa dengan transaksi cashless dan meninggalkan cara konvensional.
“Dengan demikian, kita sudah benar-benar cashless dan masyarakat dapat manfaat lebih dengan berbagai program dari BRI,” pungkas Syafrizal.
Dengan upaya edukasi yang berkelanjutan ini, BRI berharap bisa membawa masyarakat menuju kehidupan yang lebih modern dan efisien dalam bertransaksi.
Melalui program BRI SAPA, BRI tidak hanya berperan sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis bagi masyarakat dalam menghadapi perubahan digital yang terus berkembang.(adv)