Di sisi lain, meskipun Indonesia diunggulkan dalam pertandingan ini, mereka tetap harus berhati-hati dalam menjalani laga melawan Mariana Utara.
Pasalnya, perhitungan untuk bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025 cukup rumit setelah Lebanon mengundurkan diri dari Grup H.
Mundurnya Lebanon membuka peluang bagi tim lain yang berada di peringkat kedua untuk bisa lolos sebagai runner-up terbaik, sehingga setiap poin dan selisih gol menjadi krusial.
BACA JUGA:Serius Hadapi Piala Asia U-20 2025, Timnas Indonesia Gelar TC di Jepang
BACA JUGA:Indonesia U-17 Menang 1-0 atas Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Oleh karena itu, bagi Garuda Muda, kemenangan dengan skor besar atas Mariana Utara akan memperbesar peluang lolos dengan status juara grup.
Namun, Indonesia juga harus fokus pada laga terakhir melawan Australia yang diprediksi akan menjadi pertandingan penentu.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, telah mempersiapkan strategi khusus untuk menghadapi Kepulauan Mariana Utara.
Salah satu strategi yang direncanakan adalah merotasi pemain, dengan tujuan untuk menjaga kebugaran tim menghadapi pertandingan krusial melawan Australia di matchday ketiga.
Nova menyadari pentingnya menjaga kondisi fisik para pemain untuk laga terakhir, yang diprediksi akan berjalan lebih ketat.
"Ada beberapa pemain yang akan kita simpan tenaganya agar saat pertandingan ketiga lawan Australia pemain dalam kondisi bugar. Dengan regulasi baru, kita harus memilih pemain untuk lawan Australia dan Mariana," kata Nova Arianto dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan.
Rotasi pemain ini diharapkan akan memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda lain untuk menunjukkan kemampuan mereka di lapangan.
Meskipun begitu, Nova menekankan bahwa Indonesia tetap mengincar kemenangan di laga melawan Mariana Utara.
Hasil maksimal dari pertandingan ini penting untuk menjaga momentum dan kepercayaan diri tim menuju laga berikutnya.
Nova Arianto kemungkinan besar akan tetap menggunakan formasi 4-3-3 yang menjadi andalan Timnas Indonesia U-17.
Dalam formasi ini, Daffa Setiawarman akan dipasang sebagai penjaga gawang, dengan empat bek di depannya yaitu Daniel Alfredo, Putu Panji, Mathew Baker, dan Fabio Azka.