Dengan penggabungan ini, Desa Karang Endah kehilangan statusnya sebagai desa independen dan menjadi dusun di bawah naungan Desa Tanjung Raja.
Perubahan ini mempengaruhi struktur pemerintahan desa, di mana pemerintahan Desa Tanjung Raja dan Dusun Karang Endah sebelumnya berada di bawah Marga Tembelang Karang Raja yang dipimpin oleh seorang Pesirah atau Depati.
Sementara itu, Dusun Tanjung Raja dipimpin oleh seorang Kerio yang dibantu oleh beberapa kepala Kemit, yang kini dikenal sebagai Kadus.
Dengan perubahan status dan struktur pemerintahan, Desa Tanjung Raja berusaha untuk terus berkembang.
Masyarakat desa semakin terlibat dalam pengelolaan sumber daya alam, serta memperkuat keterikatan sosial di antara warganya.
Penduduk desa tidak hanya berfokus pada pertanian sebagai sumber penghidupan, tetapi juga mulai menjajaki peluang lain, seperti kerajinan tangan dan usaha mikro.
Pentingnya pendidikan dan kesehatan juga menjadi fokus utama masyarakat Desa Tanjung Raja.
Pemerintah desa bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan layanan kesehatan.
Dengan upaya tersebut, desa ini berusaha menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi warganya.
Meski telah banyak kemajuan, Desa Tanjung Raja tidak lepas dari tantangan.
Perubahan iklim dan polusi yang diakibatkan oleh aktivitas pertanian dan industri di sekitar sungai menjadi perhatian serius.
Masyarakat desa terus berupaya menjaga kelestarian Sungai Enim, yang merupakan sumber kehidupan mereka.
Program-program pelestarian lingkungan dan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai telah diperkenalkan untuk melindungi ekosistem yang ada.
Desa Tanjung Raja, dengan sejarah panjang dan perjalanan yang kaya, terus menjadi simbol keberanian dan ketahanan masyarakatnya.
Dari asal usul Hantau Panjang hingga menjadi desa mandiri, perjalanan ini mencerminkan semangat masyarakat yang ingin terus maju tanpa melupakan akar budaya dan sejarah mereka.
Sebagai sebuah komunitas, mereka berkomitmen untuk menjaga tradisi sekaligus beradaptasi dengan perubahan zaman, menjadikan Desa Tanjung Raja sebagai salah satu contoh keberhasilan dalam mengelola warisan budaya dan sumber daya alam.