KORANPALPOS.COM- Lagu kebanggaan Indonesia Raya berkumandang di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu, 20 Oktober 2024. Aldi Satya Mahendra, pembalap muda asal Bantul, Yogyakarta, sukses mencetak sejarah sebagai juara dunia World Supersport 300 (WorldSSP300) 2024.
Di usianya yang baru 18 tahun, Aldi menjadi pembalap Indonesia dan Asia pertama yang mampu meraih gelar juara dunia di ajang bergengsi ini, mengukir prestasi luar biasa dalam karir balapnya yang masih muda.
Keberhasilan Aldi meraih gelar juara dunia WorldSSP300 tidak diraih dengan mudah. Ia mengamankan gelar tersebut setelah tampil konsisten sepanjang musim, termasuk saat balapan terakhir di Sirkuit Jerez.
Meskipun hanya finis di posisi keenam pada Race 2, total poin Aldi tetap tidak terkejar. Ia mengakhiri musim dengan 222 poin, mengungguli rival terdekatnya, Loris Veneman dari Belanda, yang mengoleksi 201 poin. Pembalap Spanyol, Inigo Iglesias Bravo, berada di posisi ketiga dengan 163 poin.
BACA JUGA:Zinedine Zidane Dikabarkan Jadi Kandidat Pengganti Mancini di Timnas Arab Saudi
BACA JUGA:Ramadhan Sananta Diincar Klub Luar Negeri: Fokus Persis Solo, Tawaran dari Calon Lawan Timnas?
Keberhasilan ini tidak hanya menempatkan Aldi sebagai juara dunia, tetapi juga membawa kebanggaan besar bagi Indonesia di kancah balap motor internasional.
Aldi kini menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda di Indonesia, yang membuktikan bahwa anak bangsa dapat bersaing di panggung dunia.
Perjalanan Menuju Gelar Juara Dunia
Aldi Satya Mahendra lahir di Bantul, Yogyakarta, pada 27 Juni 2006. Kecintaannya pada dunia balap motor telah muncul sejak usia dini. Ia mulai terjun ke dunia balap pada usia 8 tahun dan mengikuti berbagai ajang balap motor nasional seperti Motoprix, Yamaha Cup Race, dan Yamaha Sunday Race.
Aldi menunjukkan potensi besar sejak muda, dan tak lama kemudian ia mendapat kesempatan untuk berlaga di tingkat internasional.
BACA JUGA:Liga 1 Jalan Terus, Persija Siap Kirim Bintang ke Timnas!
BACA JUGA:Liga 1 2024/2025 Tetap Berjalan Saat Piala AFF 2024
Pada 2019, Aldi memulai debutnya di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas Underbone 150.
Ia berhasil menempati posisi ke-6 dalam klasemen akhir, menandakan langkah awal yang menjanjikan dalam karier balapnya. Pencapaian ini menarik perhatian banyak pihak, termasuk Yamaha Racing Indonesia.