Membuat masyarakat Sungai Lilin tetap mempertahankan identitas mereka sebagai pemeluk Islam yang taat dan berpegang pada ajaran Ahlussunnah wal Jama'ah.
Saat ini, Sungai Lilin telah berkembang pesat sebagai salah satu pusat ekonomi di Kabupaten Musi Banyuasin.
Posisi strategisnya di jalur lintas Sumatra membuat kota ini menjadi persinggahan penting bagi kendaraan yang melintasi antara Pulau Sumatra dan Jawa.
Infrastruktur kota ini terus berkembang, dan dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Sungai Lilin memiliki peluang besar untuk tumbuh sebagai pusat perdagangan dan industri.
Meski begitu, penting bagi pemerintah setempat dan masyarakat untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
Sebagai wilayah yang dahulu dikenal dengan keanekaragaman hayati dan warisan budaya yang kaya, Sungai Lilin memiliki tanggung jawab besar untuk melestarikan aset alam dan budayanya untuk generasi mendatang.
Dengan sejarah panjang yang dimilikinya, Sungai Lilin bukan hanya sebuah kota yang dilalui oleh Jalan Lintas Sumatera.
Kota ini adalah simbol kekuatan alam, budaya, dan sejarah yang terus hidup di tengah-tengah modernisasi.
Warisan leluhur dan keanekaragaman hayati yang ada di sini menjadi aset berharga yang harus dijaga agar Sungai Lilin tetap dikenal sebagai kota yang penuh dengan cerita dan potensi di masa depan.