Mencegah keputihan tidak hanya bergantung pada cara membersihkan vagina, tetapi juga melibatkan kebiasaan sehari-hari yang sehat.
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menghindari penggunaan sabun pembersih khusus vagina
Seperti yang telah dijelaskan, sabun atau produk kimia tertentu dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami pada vagina.
2. Memilih pakaian dalam yang nyaman
Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan menjaga kelembapan area kewanitaan tetap seimbang.
3. Menghindari penggunaan pantyliner secara terus-menerus
Pantyliner dapat menghalangi sirkulasi udara di sekitar vagina dan menyebabkan kelembapan berlebih, yang menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
4. Mengganti pakaian dalam secara teratur
Pakaian dalam yang lembap atau berkeringat harus segera diganti untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
5. Menghindari stres berlebih
Stres dapat mempengaruhi sistem imun tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi di area kewanitaan.
Jika mengalami keputihan yang tidak biasa, terutama jika disertai dengan bau menyengat, rasa gatal, atau nyeri, dr. Leo menekankan pentingnya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Diagnosis yang tepat diperlukan untuk mengetahui penyebab keputihan dan penanganan yang sesuai, agar tidak berkembang menjadi masalah yang lebih serius.
“Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami keputihan yang tidak normal. Penanganan yang tepat dapat mencegah komplikasi lebih lanjut, terutama bagi wanita hamil atau mereka yang memiliki riwayat kesehatan tertentu,” ujar dr. Leo sebagai penutup.