Bahkan ketika bermain di kandang, Arab Saudi hanya mampu bermain imbang melawan Bahrain dan Indonesia.
Hasil-hasil ini menimbulkan pertanyaan besar tentang kemampuan Mancini dalam memimpin tim menuju kesuksesan.
2. Relasi yang Buruk dengan Media Lokal
Selain hasil buruk di lapangan, Mancini juga dilaporkan memiliki hubungan yang kurang baik dengan media lokal Arab Saudi. Media dianggap sebagai elemen penting dalam membangun dukungan bagi pelatih dan tim.
Ketika seorang pelatih tidak dapat menjaga hubungan baik dengan media, hal itu dapat mempengaruhi citra dan opini publik tentang kinerjanya.
Dalam beberapa wawancara dan konferensi pers, Mancini disebut bersikap defensif terhadap kritik yang dilayangkan padanya, yang membuat hubungan dengan media semakin memburuk.
3. Ketegangan dengan Fans Arab Saudi
Alasan terakhir yang memperburuk situasi Mancini adalah ketegangannya dengan para fans Arab Saudi.
Kritik dan tuntutan dari suporter adalah hal yang wajar di dunia sepak bola, namun Mancini dilaporkan terlibat dalam beberapa argumen dengan fans setelah hasil-hasil buruk yang diterima tim.
Ketegangan ini semakin meningkatkan tekanan pada Mancini, mengingat suporter adalah salah satu elemen penting dalam mendukung tim nasional.
Hubungan yang buruk dengan fans bisa mempercepat pemecatan pelatih jika situasinya tidak segera membaik.
Arab Saudi akan menghadapi dua pertandingan penting dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November 2024.
Mereka dijadwalkan bertandang ke Australia pada 14 November dan kemudian melawan Indonesia di Jakarta pada 19 November.
Pertandingan ini akan sangat krusial bagi masa depan Mancini. Jika Arab Saudi gagal meraih hasil positif dalam dua laga tersebut, sangat mungkin Mancini akan diberhentikan dari jabatannya.
Saat ini, peluang Mancini untuk terus bertahan sebagai pelatih Arab Saudi sangat bergantung pada kemampuannya untuk membalikkan keadaan dalam waktu singkat.
Jika tidak, Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mungkin akan mencari pelatih baru yang diharapkan dapat membawa hasil lebih baik menjelang fase akhir Kualifikasi Piala Dunia.