KORANPALPOS.COM- Pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2024/2025, PSBS Biak akan menjamu Semen Padang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat 18 Oktober 2024, dengan kick-off pukul 15.30 WIB
Pertandingan ini tidak hanya akan mempertemukan dua tim yang sama-sama baru dipromosikan dari Liga 2, tetapi juga akan menjadi laga yang menarik karena kedua klub baru saja menunjuk pelatih baru untuk memimpin tim mereka.
Emral Abus Membawa Angin Segar ke PSBS Biak
PSBS Biak baru saja menunjuk Emral Abus sebagai pelatih kepala, menggantikan pelatih sebelumnya. Kehadiran Emral diharapkan mampu melanjutkan tren positif tim yang sudah mencatat tiga kemenangan dalam empat laga terakhir mereka.
PSBS Biak telah menunjukkan performa yang stabil sejak promosi ke Liga 1, meskipun lini depan mereka masih membutuhkan peningkatan. Dalam lima laga terakhir, PSBS Biak mampu mencatat tiga kemenangan, namun tetap ada celah yang harus diperbaiki, terutama dalam hal konsistensi mencetak gol.
BACA JUGA:PSSI Umumkan Skuad Timnas U17 untuk Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Misi Berat di Grup F
BACA JUGA:Lebanon Mundur dari Kualifikasi Piala Asia U17 2025: Tantangan Baru bagi Indonesia
Emral Abus memiliki tugas penting untuk membuat lini serang PSBS lebih tajam, dengan harapan Alexsandro, yang sudah mencetak dua gol sejauh ini, dapat menjadi penentu di pertandingan melawan Semen Padang.
Selain itu, trio Jeam Kelly Sroyer, Alexsandro, dan Armando Oropa yang diandalkan dalam formasi 3-4-3 diharapkan mampu memanfaatkan celah di lini pertahanan Semen Padang.
Semen Padang Bersama Eduardo Almeida
Semen Padang juga berada dalam masa transisi dengan menunjuk Eduardo Almeida sebagai pelatih baru. Namun, kondisi mereka sangat berbeda dibandingkan PSBS Biak.
Dalam empat laga terakhir, Semen Padang gagal mencatat kemenangan, dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang. Situasi ini menempatkan Kabau Sirah dalam tekanan besar untuk segera meraih hasil positif.
BACA JUGA:Juve Bidik Penyerang Prancis U-21
BACA JUGA:FA Ingin Inggris Juarai Piala Dunia 2026
Eduardo Almeida tidak asing dengan tim ini, karena sebelumnya ia juga pernah melatih Semen Padang. Dengan gaya bermain pragmatis yang menjadi ciri khasnya, Almeida diharapkan dapat mengubah nasib tim.