KORANPALPOS.COM - Pertandingan antara Indonesia melawan China dalam laga keempat putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Sepak Bola Pemuda Qingdao menjadi ajang penting bagi para pemain timnas Indonesia, khususnya bagi Malik Risaldi.
Pemain asal Persebaya Surabaya ini akan menjadi sorotan setelah penampilannya yang cukup impresif saat melawan Bahrain pekan lalu.
Malik Risaldi yang baru saja menjalani debutnya bersama timnas senior Indonesia menunjukkan potensi yang besar, meski harus mengalami cedera di kepala pada menit-menit awal pertandingan.
BACA JUGA:3 Pemain Naturalisasi Timnas China Kembali, Garuda Tak Gentar!
BACA JUGA:Garuda Siap Terbang, China Waspada!
Cedera tersebut didapatkannya setelah benturan keras dengan bek Bahrain, Waleed Alhayam.
Namun, luka yang mengucurkan darah dari pelipisnya tak menghalangi Malik untuk terus berjuang di lapangan.
Dengan kepala yang diperban, ia tetap bermain hingga akhirnya digantikan oleh Marselino Ferdinan pada menit ke-58.
BACA JUGA:Ranking Kalah dari China, Tapi Indonesia Jauh Lebih Sultan!
BACA JUGA:Cedera Lagi, Jordi Amat Absen Lawan China!
Keberanian dan daya juang yang ditunjukkan oleh Malik selama 58 menit di lapangan menuai pujian dari banyak pihak, termasuk dari pelatih Shin Tae-yong.
Meskipun tidak mencetak gol, Malik berhasil menunjukkan kontribusinya lewat pergerakan cair di lini serang bersama rekan-rekannya, seperti Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen.
Ketiganya kerap bertukar posisi di lini depan, membuat pertahanan Bahrain kerepotan.
BACA JUGA:PSSI Protes Pedas, AFC Pura-Pura Tak Tahu?
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Laga Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia