Menggoyang Qingdao: Misi Indonesia Akhiri Puasa Kemenangan Lawan China!

Senin 14 Oct 2024 - 06:20 WIB
Reporter : Mulyawan
Editor : Dahlia

KORANPALPOS.COM- Pada 15 Oktober 2024, Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar di laga keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bertanding melawan China di Qingdao Youth Football Stadium, skuad Garuda berambisi mengejar tiga poin demi memperbaiki posisi di klasemen grup.

Namun, perjuangan mereka dibayangi oleh catatan sejarah yang kurang menguntungkan, karena Indonesia belum meraih kemenangan melawan China selama 37 tahun terakhir.

Rekor Pertemuan yang Kurang Menguntungkan

Sepanjang sejarah, Indonesia hanya mampu memenangkan 3 dari 17 pertemuan melawan China, sementara 11 laga berakhir dengan kekalahan dan 3 laga lainnya berakhir imbang. Kemenangan terakhir Indonesia atas China terjadi pada 20 Februari 1987 di ajang King's Cup, di mana Tim Garuda menang dengan skor 3-1.

Namun, sejak saat itu, Indonesia kesulitan menghadapi China. Dalam 9 pertemuan terakhir, Indonesia harus menelan 7 kekalahan dan hanya mampu menahan imbang dua kali.

BACA JUGA:PSSI Bantah Belum Layangkan Protes Resmi ke AFC : Begini Penjelasan Arya Sinulingga !

BACA JUGA:Akui Sudah Kirim Surat Protes ke AFC

Pertemuan terakhir kedua tim terjadi pada Kualifikasi Piala Asia 2015 di Xi'an, di mana Indonesia kalah tipis 0-1. Meskipun perbedaan kualitas dan pengalaman antara kedua tim cukup terlihat dalam sejarah, Indonesia kini datang dengan semangat baru dan materi pemain yang lebih kompetitif, terutama dengan kehadiran beberapa pemain naturalisasi yang memperkuat Tim Garuda.

Performa di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sejauh ini, performa Indonesia di Grup C cukup menjanjikan. Dari tiga pertandingan yang telah dijalani, skuad asuhan Shin Tae-yong meraih tiga hasil imbang, termasuk laga terakhir melawan Bahrain yang berakhir dengan skor 2-2.

Pertandingan itu diwarnai kontroversi terkait penambahan waktu yang mencapai 11 menit, namun hasil tersebut menunjukkan daya juang dan semangat Tim Garuda untuk terus bersaing.

Di sisi lain, China sedang dalam tren negatif setelah menelan tiga kekalahan beruntun. Mereka kalah 1-3 dari Australia pada pertandingan terakhir, yang membuat mereka berada di dasar klasemen tanpa poin. Kondisi ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk mencuri poin di laga tandang, meskipun sejarah berpihak pada China.

BACA JUGA:Gol Tunggal Zubimendi Menangkan Spanyol

BACA JUGA:Portugal Kokoh di Puncak Klasemen

Modal Tim Garuda

Kategori :