PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Sumatera Selatan, salah satu provinsi di Indonesia, menyimpan sejarah yang sangat panjang dan kaya akan budaya.
Didirikan pada 12 September 1950, provinsi ini awalnya mencakup wilayah Jambi, Bengkulu, Lampung, serta Kepulauan Bangka Belitung.
Meskipun wilayah-wilayah tersebut kini telah berdiri sebagai provinsi sendiri, mereka masih memiliki akar budaya yang sama, yaitu dari keluarga bahasa Austronesia proto bahasa Melayu.
BACA JUGA:5 Tempat Legendaris yang Pernah Hits di Kota Palembang, Kini Tinggal Kenangan : Apa Saja ?
Bahasa ini menjadi landasan penting dalam komunikasi masyarakat yang ada di Sumatera Selatan dan sekitarnya.
Dalam pembagiannya, bahasa di wilayah Sumatera Selatan memiliki variasi logat yang unik, di antaranya bahasa Palembang, Ogan, Komering, Musi, Lematang, dan masih banyak lagi.
Keberagaman bahasa ini mencerminkan betapa kayanya warisan budaya di Sumatera Selatan, yang terus dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi.
BACA JUGA:Lubuklinggau Siap Jadi Ibu Kota : Ini Rencana Pemekaran Provinsi Sumsel Barat di Sumatera Selatan !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Kabupaten Muaraenim : Berikut 6 Tokoh Terkenal dan Berpengaruh !
Sejarah peradaban di Sumatera Selatan tidak hanya dimulai dari kerajaan atau kesultanan, namun jauh sebelum itu, wilayah ini sudah menjadi tempat bermukim manusia purba.
Menurut penelitian arkeologi dan antropologi, jejak peradaban manusia purba dapat ditemukan di berbagai wilayah seperti Kabupaten Lahat, Kabupaten Sarolangun Bangko, Kabupaten Ogan Komering Ulu, dan Tanjung Karang.
Penemuan benda-benda arkeologis dari zaman Paleolitikum di daerah seperti Desa Bengamas, lereng utara Pegunungan Gumai, serta di sepanjang Sungai Musi, Sungai Saling, dan Sungai Kikim.
BACA JUGA:4 Kabupaten dan 2 Kota Ini Hengkang dari Sumatera Selatan : Membentuk Provinsi Baru Sumsel Barat !