OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Kabupaten Ogan Ilir kembali digemparkan dengan kabar yang melibatkan seorang pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam isu asmara.
Kali ini, perhatian publik tertuju pada pejabat berinisial K, yang menjabat sebagai Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Ogan Ilir.
Sebuah video yang memperlihatkan momen pernikahan K kini beredar luas di masyarakat dan memicu berbagai spekulasi.
BACA JUGA:Ayah Tuntut Keadilan untuk Anaknya yang Terjerat Kasus Narkoba di Ogan Ilir BACA JUGA:Tak Terima Dipukul Oknum Kades : Mantan Perangkat Desa di Ogan Ilir Lapor Polisi !Video berdurasi beberapa menit tersebut menunjukkan K sedang melangsungkan ijab kabul dengan seorang wanita di hadapan seorang penghulu.
Dalam video tersebut, K tampak mengenakan jas formal serta topi tradisional tanjak yang menjadi simbol adat setempat.
Sementara itu, wanita yang diduga pasangan dalam pernikahan tersebut terlihat mengenakan kebaya dengan jilbab cokelat muda dan selendang songket, memberikan kesan acara tersebut berlangsung dalam adat tradisional Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Warga Ogan Ilir Panen Jamur Mudik : Pertanda Musim Pancaroba Telah Tiba !
BACA JUGA:Polisi Panggil Pemilik Akun Medsos Akibat Sebarkan Isu Warga India Culik Anak di Ogan Ilir !
Pejabat K saat dikonfirmasi oleh awak media, tidak membantah bahwa dirinya adalah orang yang ada dalam video tersebut.
Ia membenarkan bahwa pernikahan tersebut memang terjadi, namun menegaskan bahwa pernikahannya telah berakhir.
"Memang video itu saya, tapi kami sudah tidak ada hubungan lagi. Sudah cerai sekitar dua bulan lalu," ungkap K singkat.
BACA JUGA:Kasus Penculikan Anak 11 Tahun di Ogan Ilir Gegerkan Warga : Cek Faktanya !
BACA JUGA:Kejari Ogan Ilir Musnahkan Barang Bukti : 111 Kasus yang Telah Berstatus Hukum Tetap !
Ia juga menambahkan bahwa saat ini dirinya sedang berada di luar kota untuk menjalankan tugas, sehingga tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Klarifikasi dari pejabat K ini tidak serta-merta menghentikan spekulasi di kalangan masyarakat.