BATURAJA, KORANPALPOS.COM - Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, dikejutkan oleh kabar penculikan anak yang tersebar dengan cepat melalui media sosial.
Kabar ini menghebohkan masyarakat, terutama para orang tua yang dilanda ketakutan dan kekhawatiran akan keselamatan anak-anak mereka.
Berita mengenai dugaan penculikan ini segera menjadi viral, terutama di kalangan pengguna media sosial di OKU.
BACA JUGA:Kasus Penculikan Anak 11 Tahun di Ogan Ilir Gegerkan Warga : Cek Faktanya !
BACA JUGA:Polisi Panggil Pemilik Akun Medsos Akibat Sebarkan Isu Warga India Culik Anak di Ogan Ilir !
Banyak yang membagikan informasi tersebut tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu, menambah kepanikan dan kecemasan di tengah masyarakat.
Namun, polisi dengan cepat merespons kabar tersebut dan mengeluarkan klarifikasi untuk meredakan ketegangan serta mengungkapkan fakta yang sebenarnya.
Kepolisian, dalam hal ini Polsek Baturaja Timur, segera mengambil tindakan untuk mengklarifikasi kabar viral ini.
BACA JUGA:Kapolres Boyolali Bersama Sopir dan Ajudan Meninggal Dalam Kecelakaan Tragis di Tol Batang !
BACA JUGA:Pembunuh Sopir Truk di Terminal Karyajaya Tertangkap : Begini Pengakuannya !
Dalam keterangannya, Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto, melalui petugas SPKT Polsek Baturaja Timur, Aiptu Febby, menyatakan bahwa kabar yang tersebar tidak sepenuhnya sesuai dengan fakta di lapangan.
Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut belum bisa dikategorikan sebagai kasus penculikan.
"Berdasarkan laporan dari pihak keluarga, diketahui bahwa anak tersebut dibawa oleh neneknya sendiri, bukan oleh orang asing seperti yang diduga sebelumnya," kata Aiptu Febby dalam pernyataannya kepada media pada Senin, 7 Oktober 2024.
BACA JUGA:Penemuan Orok Bayi Gegerkan Warga Palembang : Pelaku Pembuangan Masih Diburu !