MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Pasangan calon (Paslon) Bupati Dr H Ahmad Rizali MA dan Wakil Bupati Muara Enim Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH (Al-Shinta), telah menyiapkan sejumlah program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, salah satunya sektor pertanian menjadi program prioritas.
Program tersebut nantinya akan direalisasikan oleh pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 dengan jargon MUARA ENIM SMART jika diberi amanah untuk memimpin Muara Enim 5 tahun kedepan.
"Intinya program dan visi misi MUARA ENIM SMART untuk lebih mensejahterakan masyarakat Kabupaten Muara Enim, salah satunya pembanguan di sektor pertanian," ujar Dr H Ahmad Rizali MA didampingi Dr Hj Shinta Paramita Sari SH MH, saat kampanye dialogis di Desa Cahaya Alam beberapa waktu lalu.
Mendengar keluhan petani Semende Raya, bahwa selama ini sektor pertanian kurang mendapat perhatian misalnya masalah jalan tani sehingga petani agak kesulitan saat angkut hasil produksi pertanian.
BACA JUGA:Gagalkan Aksi Balap Liar : Belasan Remaja Berstatus Pelajar Diamankan !
Selain itu, perairan irigasi dan masalah pupuk mahal juga menjadi beban para petani dalam meningkatkan produksi hasil pertanian.
Rizali mengaskan sektor pertanian salah satu program prioritas Paslon Al-Shinta nomor 1 jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muara Enim.
"Insyah Allah melihat semangat para petani dalam mengelola lahan pertanian, kami akan jadikan Semende Raya jadi salah satu sentral pertanian,"terangnya.
Rizali mengaku kebutuhan pasokan misalnya bawang, tomat dan beragam sayuran di Muara Enim masih bergantung ke daerah luar Muara Enim, sementara potensi lahan pertanian kita cukup luas namun belum dikelola secara maksimal.
BACA JUGA:Serahkan Kunci Hasil Bedah Rumah, PEP Limau Field: Ini Mencerminkan Komitmen Perusahaan !
BACA JUGA:Geruduk 4 Markas TNI, Kapolres Prabumulih Beri Kado Nasi Tumpeng HUT ke 79 TNI
Jika lahan yang miliki dikelola secara baik, petani kita akan sejahtera, karena para agen tidak perlu lagi memasok sayuran dari luar, cukup mengambil hasil pertanian di petani kita sendiri.
Selain itu, Al-Shinta juga memperhatikan pertanian persawahan untuk mendukung ketahanan pangan melalui program pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Program ini dengan penggunaan pompa air tenaga surya sebagai sumber irigasi untuk mengairi persawahan.