infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pembanguan di sektor pertanian, meningkatkan kapasitas perekonomian daerah dengan mengembangkan UMKM,
ketenagakerjaan, pembangunan masjid, kesejahteraan marbot dan guru puad, pasar murah, pembangunan pesantren dan madrasah.
Sementara itu, Cawabup Bupati Muara Enim Dr Hj Shinta Paramita Sari, membahkan desa-desa di Kabupaten Muara Enim memiliki karakter berbeda, sehingga potensi dan kekuatan ekonomi di masing-masing desa berbeda.
BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus 4 Juta : Bukti Kepercayaan pada PNS Tinggi !
BACA JUGA:Program Kerja Dinilai Prorakyat : 6 Desa Siap Menangkan Al-Shinta !
Melalui program meningkatkan kapasitas perekonomian daerah dengan mengembangkan UMKM, lanjutnya, setiap desa dapat menghasilkan produk-produk unggulan yang memiliki nilai dan meningkatkan kemampuan berwirausaha masyarakat.
Shinta menyebutkan, beberapa desa di Kabupaten Muara Enim yang menghasilkan produk unggulan berupa kerajinan tangan, sayuran, makanan ringan, rempah-rempah, kopi, sawit dan nanas.
“Saya yakin, jika setiap desa di Kabupaten Muara Enim mengembangkan produk yang memang benar-benar unggul, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, program UMKM dapat menciptakan produk lokal yang handal akan tercapai,” ucap dia.
Terkait akses pemasaran produk, menurut Shinta dilakukan dengan memperbanyak kegiatan promosi, termasuk menjalin kerjasama antara koperasi atau UMKM dengan para ritel besar dan penjualan online.
"Pemasaran produk merupakan hal yang juga akan menjadi perhatian kita. Saat ini trend pemasaran online merupakan pilihan yang tepat saat ini karena membantu UMKM untuk mengenalkan kepada para calon pembeli tidak hanya di Indonesia tapi juga dari seluruh dunia," jelas Shinta disambut terikan masyarakat siapa kita? Al-Shinta.(ozi)