Penyelesaian proyek ini tidak hanya akan meningkatkan konektivitas antar wilayah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, terutama industri komoditas dan pariwisata di Pulau Sumatera.
Pembangunan JTTS juga mencakup pengembangan sirip atau akses jalan penghubung yang akan menghubungkan jalan tol utama dengan kota-kota besar di Sumatera.
Dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh perjalanan antarprovinsi di Sumatera akan berkurang secara signifikan, sehingga distribusi barang dan jasa menjadi lebih efisien.
BACA JUGA:Dugaan Persetubuhan Anak : Vadel Badjideh Akan Berikan Keterangan ke Polisi !
BACA JUGA:PSN Sawah Rawa Sumsel Disetujui Presiden : Mendukung Ketahanan Pangan Nasional
Sumatera memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi sekitar 22,21 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2015.
Pulau ini kaya akan sumber daya alam, termasuk karet, minyak kelapa sawit, kopi, minyak bumi, batu bara, dan gas alam.
Pembangunan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan untuk mendukung pengembangan sektor-sektor ini, serta untuk menarik lebih banyak investasi di bidang industri dan perdagangan.
Selain itu, peningkatan infrastruktur jalan di Sumatera diharapkan dapat mendorong perkembangan kawasan-kawasan industri dan pariwisata baru.
Pemerintah telah menetapkan sejumlah kawasan strategis yang akan dihubungkan oleh Jalan Tol Trans Sumatera, seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lampung dan Sumatera Utara.
Dengan akses yang lebih mudah, kawasan-kawasan ini diharapkan dapat berkembang lebih cepat dan menarik lebih banyak investor.
Sebagai negara dengan 17.508 pulau, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal konektivitas antarwilayah.
Sistem jaringan jalan yang baik merupakan kebutuhan mendasar untuk menghubungkan masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian.
Oleh karena itu, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek infrastruktur prioritas pemerintah dalam beberapa tahun terakhir.
Dengan terhubungnya berbagai provinsi di Sumatera melalui jalan tol, diharapkan biaya logistik dapat ditekan, sehingga harga barang dan jasa menjadi lebih kompetitif.
Selain itu, konektivitas yang baik juga akan mempercepat mobilitas penduduk, meningkatkan akses terhadap layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan, serta mendukung pengembangan ekonomi daerah.