Abud juga menambahkan bahwa Persis Solo siap terus bekerja sama dengan PSSI untuk memajukan sepak bola Indonesia.
Sananta Tetap Fokus di Klub
Meskipun tidak dipanggil ke Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta tetap menjadi pemain penting bagi Persis Solo di kompetisi domestik. Sananta dikenal sebagai penyerang yang memiliki insting gol yang tajam dan sering kali menjadi penentu kemenangan bagi timnya.
Ketidakhadirannya di Timnas mungkin bisa menjadi waktu yang baik bagi Sananta untuk fokus pada pertandingan-pertandingan klub dan meningkatkan performanya lebih lanjut.
BACA JUGA:Juve Permalukan Leipzig dengan 10 Pemain
BACA JUGA:Madrid Tumbang dari Wakil Prancis
Sananta, yang dikenal sebagai pemain yang rendah hati dan profesional, belum memberikan pernyataan terkait hal ini. Namun, banyak penggemar sepak bola yakin bahwa Sananta akan terus memberikan yang terbaik untuk klub dan berjuang mendapatkan tempat di Timnas Indonesia di masa mendatang.
Kesiapan Timnas Tanpa Sananta
Absennya Sananta dari Timnas Indonesia bukan berarti tim akan kekurangan opsi di lini depan. Shin Tae-yong masih memiliki banyak pilihan striker yang berkualitas, seperti Dimas Drajad, Ilija Spasojevic, dan Ramai Rumakiek, yang bisa diandalkan untuk memberikan ancaman di depan gawang lawan.
Timnas Indonesia membutuhkan perpaduan pemain muda dan berpengalaman untuk menghadapi tantangan berat di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Absennya Sananta memberikan kesempatan bagi pemain lain untuk unjuk gigi dan membuktikan diri di panggung internasional.
BACA JUGA:Jonatan Christie dan Anthony Ginting Terancam Gagal ke World Tour Finals 2024
BACA JUGA:Bahrain dan China Waspada: Garuda Terbang Lebih Cepat dari Perkiraan!
Harapan untuk Pertandingan Mendatang
Dua pertandingan kualifikasi yang akan dihadapi Timnas Indonesia pada bulan Oktober 2024 ini sangat krusial. Tim Garuda akan bertandang ke markas China dan Bahrain, dua lawan berat yang membutuhkan persiapan matang dan strategi yang tepat.
Dukungan penuh dari klub-klub seperti Persis Solo menunjukkan betapa pentingnya solidaritas dalam sepak bola Indonesia.