Harga beras SPHP turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp12.560 per kg.
Penurunan ini menjadi angin segar bagi konsumen yang lebih memilih beras SPHP karena harga yang lebih terjangkau dan ketersediaannya yang diatur oleh pemerintah.
Selain beras, bawang merah juga mengalami kenaikan harga yang signifikan. Bawang merah naik 3,78 persen atau Rp1.070 menjadi Rp29.390 per kg.
BACA JUGA:Harga Pangan 24 September 2024 : Bawang Merah Sentuh Rp28.790 per Kilogram !
Kenaikan harga bawang merah dipicu oleh faktor musiman, dimana curah hujan yang tinggi di beberapa sentra produksi menyebabkan penurunan hasil panen, sehingga mempengaruhi harga di pasaran.
Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada komoditas sayuran dan bahan pokok, tetapi juga pada produk hewani.
Harga daging ayam ras tercatat naik 1,83 persen atau Rp630 menjadi Rp35.150 per kg.
Kenaikan harga daging ayam ras ini diperkirakan karena tingginya permintaan menjelang perayaan besar dan tingginya biaya produksi yang mencakup pakan ternak.
Begitu pula dengan harga telur ayam ras yang naik 2,91 persen atau Rp830 menjadi Rp29.350 per kg.
Meningkatnya harga telur ini sejalan dengan permintaan yang lebih tinggi di pasaran.
Telur ayam ras merupakan salah satu bahan pangan pokok yang selalu mengalami kenaikan harga pada saat-saat tertentu, terutama menjelang perayaan hari besar dan pada musim-musim tertentu.
Selain komoditas pangan utama, sejumlah bahan pangan lainnya juga mencatatkan kenaikan harga.
Harga kedelai biji kering (impor), misalnya, mengalami kenaikan 0,83 persen atau Rp90 menjadi Rp10.880 per kg.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh fluktuasi harga kedelai internasional serta biaya impor yang semakin tinggi.
Gula konsumsi juga mengalami kenaikan sebesar 1,06 persen atau Rp190 menjadi Rp18.070 per kg.