Kondisi ini tentu menjadi dilema besar bagi pelatih dan manajemen tim yang harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan ketajaman lini serang mereka.
Ryo Matsumura Masih Kesulitan
Selain Gustavo Almeida dan Marko Simic, Ryo Matsumura juga menjadi sorotan. Pemain asal Jepang ini sempat mencuri perhatian saat mencetak dua gol melawan Persis Solo. Namun, setelah penampilan impresif tersebut, Matsumura justru kesulitan untuk kembali mengukir namanya di papan skor.
Dalam tiga laga terakhir, ia gagal memberikan ancaman berarti bagi lawan, yang membuat kontribusinya dalam tim semakin dipertanyakan.
BACA JUGA:Mental Ambyar, Gol Mandul! Gusti Randa Siapkan Solusi Mengejutkan untuk PSS Sleman!
BACA JUGA:Tony Popovic Optimistis Loloskan Australia ke Piala Dunia 2026 Meski Start Lambat
Matsumura adalah pemain yang diharapkan dapat menjadi kreator serangan di sayap dan memberikan banyak assist serta gol bagi Persija. Namun, performanya yang tidak konsisten menjadi salah satu alasan mengapa Persija belum mampu memecahkan kebuntuan di beberapa laga terakhir.
Masalah Pertahanan yang Kian Mencolok
Selain masalah di lini depan, lini pertahanan Persija juga menyisakan banyak pekerjaan rumah. Jika pada tiga pertandingan awal musim Persija mampu menunjukkan soliditas pertahanan yang cukup baik, kini keadaan berbalik drastis.
Pertahanan Persija kerap lengah, terutama pada awal pertandingan, yang membuat mereka sering kebobolan gol cepat seperti yang terjadi saat melawan PSM Makassar.
Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan bagi tim yang memiliki ambisi besar untuk bersaing di papan atas klasemen. Pelatih Thomas Doll harus segera menemukan cara untuk mengembalikan keseimbangan antara lini serang dan pertahanan Persija jika ingin memperbaiki performa tim secara keseluruhan.
BACA JUGA:Telan Kekalahan Telak, Suporter FC Dallas Geram: Maarten Paes Gagal Tahan Gempuran!
BACA JUGA:Raksasa Sepak Bola Indonesia Mulai Menggeliat, Siap Bangkit dari Tidur Panjang!
Harapan di Tengah Krisis
Meskipun tengah mengalami krisis performa, Persija Jakarta masih memiliki harapan untuk memperbaiki keadaan. Dengan kualitas pemain yang dimiliki dan pengalaman pelatih Thomas Doll, Persija seharusnya mampu bangkit dari keterpurukan ini.
Namun, mereka harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan produktivitas gol serta memperbaiki konsentrasi di lini belakang.