Raven yang baru berusia 18 tahun memiliki fisik yang cukup menjanjikan sebagai seorang striker, dengan tinggi badan dan kemampuan mencetak gol yang baik.
Selama kualifikasi Piala Asia U-20, Raven berhasil menunjukkan konsistensi di depan gawang lawan dengan mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan.
Gol terakhirnya melawan Yaman menjadi sorotan utama, karena berhasil menyelamatkan Indonesia dari kekalahan dan membuat timnas U-20 tetap memiliki peluang lolos ke Piala Asia U-20 2025.
BACA JUGA:Raven Targetkan Timnas U-20 Juara Grup di Kualifikasi Piala Asia U-20
BACA JUGA:15 Menit Gila! Indonesia U-20 Ngamuk, Maladewa Dibantai Tanpa Ampun!
Namun, meski Raven tampil mengesankan di tingkat junior, Shin Tae-yong tetap menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik untuk bermain di level yang lebih tinggi.
Baginya, Raven masih perlu waktu untuk berkembang dan menyempurnakan kualitas permainannya sebelum bisa bersaing dengan pemain-pemain senior yang lebih berpengalaman.
Shin Tae-yong telah membangun reputasi sebagai pelatih yang tidak hanya menuntut kemampuan teknis dari pemainnya, tetapi juga fisik dan mental yang kuat.
Dalam timnas senior, persaingan di posisi striker sangat ketat.
Pemain seperti Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen sudah lebih berpengalaman dan terbukti mampu bersaing di level internasional.
Menurut Shin, Jens Raven masih harus mengasah kemampuannya jika ingin berada di level yang sama dengan para pemain ini.
"Di level senior, tuntutan jauh lebih tinggi, tidak hanya dalam hal kemampuan mencetak gol, tapi juga daya juang, kemampuan bertahan, dan kerja sama tim. Jens Raven punya potensi, tapi dia masih membutuhkan waktu untuk berkembang," jelas Shin.
Raven saat ini berada di bawah bimbingan pelatih timnas U-20, Indra Sjafri, yang juga menegaskan pentingnya proses perkembangan pemain muda.
Indra Sjafri, yang dikenal sebagai pelatih yang memiliki andil besar dalam mengembangkan bakat-bakat muda Indonesia, sepakat dengan pandangan Shin Tae-yong.
"Biarkan buah itu matang di pohonnya dulu," ujar Indra Sjafri, ketika ditanya mengenai peluang Raven masuk ke timnas senior.
"Saya pikir, saya dan Coach Shin akan selalu berdiskusi tentang bagaimana Timnas Indonesia U-20 dan pemain-pemainnya, apakah ada yang bisa direkrut ke U-23 atau senior," lanjutnya.