Salah satunya adalah konsistensi dalam menjaga ritme permainan. Pada babak kedua,
Indonesia sempat lengah dan memberikan ruang bagi Timor Leste untuk menciptakan gol dan beberapa peluang lainnya.
Ini menunjukkan bahwa Garuda Muda perlu meningkatkan fokus dan konsentrasi, terutama saat menghadapi lawan yang lebih kuat seperti Yaman.
Selain itu, ketajaman lini depan yang terlihat di babak pertama agak menurun di babak kedua.
Meskipun berhasil mencetak tiga gol, Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol mengingat banyaknya peluang yang diciptakan.
Pemanfaatan peluang ini akan menjadi aspek penting yang harus diperbaiki menjelang pertandingan melawan Yaman.
Susunan Pemain
Indonesia U-20: Ikram Algiffari (GK), Kadek Arel Priyatna, Alfharezzi Buffon, Meshaal Hamzah, Iqbal Gwijangge, Dony Tri Pamungkas (C), Aditya Warman, Toni Firmansyah, Arlyansyah Abdulmanan, Riski Afrisal, Jens Raven.
Pelatih: Indra Sjafri.
Timor Leste U-20: Pablo Macario (GK), Joaozinho Cristiano Amaral, Ricardo Rorinha Bianco, Aureo Viera Costa, Palomito Antonio, Luis Berdila Da Silva, Luis Figo Riberio, Marques De Carvalho, Alexandro Bahkito Lemos, Emidio Martins Braz, Leonio Quilton.
Dengan satu pertandingan tersisa, Indonesia memiliki peluang besar untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Pertandingan melawan Yaman akan menjadi ujian terakhir bagi Garuda Muda di babak kualifikasi ini.