Pada menit ke-72, Indonesia hampir menambah keunggulan melalui sepakan keras Figo yang sayangnya hanya membentur mistar gawang.
Meski demikian, serangan Indonesia akhirnya membuahkan hasil lima menit kemudian.
Gol ketiga lahir dari kaki pemain pengganti, Muhamad Ragil, yang sukses memanfaatkan umpan matang dari kapten Dony Tri Pamungkas.
Gol ini memastikan kemenangan Indonesia dengan skor akhir 3-1.
Setelah mencetak gol ketiga, Indonesia semakin mengontrol jalannya pertandingan.
Serangan-serangan Timor Leste mulai menurun, sementara Indonesia lebih memilih bermain aman dengan menjaga penguasaan bola dan menghindari risiko kehilangan bola di wilayah berbahaya.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada gol tambahan yang tercipta, dan Indonesia mengamankan kemenangan keduanya di kualifikasi ini.
Kemenangan atas Timor Leste menempatkan Indonesia di puncak klasemen sementara Grup F dengan enam poin dari dua pertandingan.
Pada pertandingan terakhir grup, Indonesia akan menghadapi Yaman U-20 pada hari Minggu (29/9) pukul 19.30 WIB di Stadion Madya GBK.
Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang akan keluar sebagai juara grup dan lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-20 2025.
Di sisi lain, Timor Leste akan berhadapan dengan Maladewa U-20 pada laga terakhir mereka di grup pada hari yang sama pukul 15.00 WIB.
Meskipun peluang Timor Leste untuk lolos ke babak berikutnya sudah sangat tipis, mereka masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki peringkat dan menunjukkan performa terbaik di pertandingan terakhir.
Kemenangan Indonesia atas Timor Leste ini mengukuhkan dominasi Garuda Muda di kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Dengan dua kemenangan beruntun, Indonesia memperlihatkan potensi besar untuk melaju ke babak berikutnya.
Kecepatan serangan yang dipimpin oleh Dony Tri Pamungkas serta kekuatan lini depan yang diisi oleh Jens Raven dan Riski Afrisal menjadi kunci keberhasilan Indonesia.
Namun, meski berhasil meraih kemenangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pelatih Indra Sjafri.