Jumlah Alumni Prakerja di Sumsel Capai 602 Ribu Orang : Pemerintah Fokus pada Pemberdayaan Human Capital !

Kamis 26 Sep 2024 - 23:19 WIB
Reporter : Erika
Editor : Maryati

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Program Kartu Prakerja terus menunjukkan dampak positif di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dengan jumlah alumni yang mencapai 602 ribu orang hingga September 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (PMO Prakerja) Denni Puspa Purbasari, dalam acara Temu Alumni Prakerja yang digelar di Palembang, Kamis (26/9/2024).

Denni menjelaskan bahwa dari 602 ribu alumni tersebut, sebanyak 24 persen di antaranya merupakan peserta yang sebelumnya menganggur.

BACA JUGA:Pj Bupati Canangkan Gerakan Tanam Cabai dan Vaksinasi Rabies Serentak

BACA JUGA:1.374 Pelamar CPNS di Lingkungan Pemkot Prabumulih Lulus Seleksi Administrasi

Melalui pelatihan yang disediakan oleh Prakerja, mereka kini telah memiliki penghasilan baik melalui pekerjaan formal maupun wirausaha.

Hal ini menunjukkan bahwa program Prakerja berhasil menjadi solusi untuk mengatasi pengangguran di Sumsel, khususnya di kalangan anak muda.

“Sebanyak 62 persen dari peserta Prakerja di Sumsel masuk dalam kategori Youth NEET, yaitu mereka yang tidak bekerja, tidak bersekolah, dan tidak mengikuti pelatihan. Setelah bergabung dengan Prakerja, 86 persen dari mereka mendapatkan pelatihan pertama yang signifikan, baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Program ini benar-benar membuka peluang baru bagi mereka untuk berkembang dan meningkatkan taraf hidupnya,” jelas Denni.

BACA JUGA:Wujudkan Pilkada Bersih : Ajak 4 Paslon Tolak Politik Uang !

BACA JUGA:Pastikan Pilkada Damai, Ini yang Dilakukan Kapolres Ogan Ilir !

Sektor-sektor yang paling banyak diminati oleh peserta Prakerja di Sumsel termasuk Penjualan dan Pemasaran, Mengolah Makanan dan Minuman, serta Gaya Hidup.

Denni menambahkan bahwa keberhasilan Prakerja bukan hanya soal memberikan pelatihan, tetapi juga memberdayakan individu sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

“Prakerja adalah program yang inklusif. Setiap orang memiliki minat yang berbeda, dan program ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk memilih bidang yang paling relevan dengan karier atau usaha yang ingin mereka kembangkan,” ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Banjir : Pemkot Prabumulih Normalisasi Sungai Kelekar !

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Terima Penghargaan HSN 2024

Kategori :