7 Jasad Ditemukan di Kali Bekasi Korban Tawuran : Proses Pencarian Dihentikan !

Senin 23 Sep 2024 - 19:32 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

BEKASI, KORANPALPOS.COM - Sebanyak tujuh jasad remaja laki-laki ditemukan mengapung di bantaran Kali Bekasi, tepatnya di Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, pada Minggu pagi (24/9/2024).

Penemuan ini mengejutkan warga sekitar, dan diduga kuat bahwa para korban adalah korban tawuran.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Komisaris Besar Dani Hamdani, menyampaikan dalam keterangan pers di lokasi kejadian bahwa penemuan ketujuh jasad ini bermula dari laporan warga yang melihat tubuh-tubuh tersebut mengambang di aliran kali.

“Petugas kami segera bergerak ke lokasi setelah mendapatkan laporan warga. Saat tiba di sana, kami menemukan tujuh jasad yang semuanya berjenis kelamin laki-laki dan masih berusia remaja,” ujar Dani.

BACA JUGA:Pria Paruh Baya Tewas dengan Luka Tusuk di Leher : Tergeletak di Jalinsum Pemulutan Ogan Ilir !

BACA JUGA: Polisi Sebut tak Ada Luka dan Patah Tulang dari 7 Mayat Remaja yang Terapung di Kali Bekasi !

Menurut keterangan sementara yang diperoleh dari saksi di lokasi kejadian, para korban diduga terlibat dalam tawuran yang berakhir tragis.

"Salah satu saksi menyatakan para korban adalah remaja yang terlibat tawuran, namun kami masih harus mengonfirmasi lebih lanjut dugaan tersebut," kata Dani.

Polisi masih menyelidiki lebih dalam motif dan kejadian sebenarnya yang menyebabkan para remaja tersebut tercebur ke kali.

Hingga kini, identitas para korban belum bisa dipastikan, dan proses penyisiran masih berlangsung untuk mengetahui dari mana mereka tercebur dan apa penyebab pasti kematian mereka.

BACA JUGA:Seorang Mahasiswa di OKU Tertangkap Edarkan Sabu di Kebun Karet

BACA JUGA:Curi Genset dan Lampu LED OT, Teguh Diringkus Team Singo Polsek Prabumulih Timur

"Kami masih menyisir sepanjang aliran Kali Bekasi, berusaha menemukan petunjuk lebih lanjut tentang asal muasal kejadian ini. Masih terlalu dini untuk menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi, apakah mereka memang murni korban tawuran atau ada faktor lain," lanjut Dani.

Setelah berhasil mengevakuasi ketujuh jasad tersebut, polisi segera membawanya ke Rumah Sakit Kramat Djati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Tim forensik di rumah sakit akan bekerja untuk mengungkap identitas korban, penyebab pasti kematian, serta apakah terdapat tanda-tanda kekerasan fisik yang mungkin menguatkan dugaan bahwa para remaja ini terlibat dalam tawuran.

Kategori :