Pengisian daya untuk Air EV juga tidak memakan waktu lama.
Dengan fitur fast charging, baterai dapat diisi penuh dalam waktu 4-6 jam. Untuk pengisian standar, waktu yang dibutuhkan sekitar 8-12 jam.
Dengan hadirnya berbagai model seperti Cloud EV, Bingo EV, dan Air EV, Wuling semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di pasar mobil listrik Indonesia.
Ketiga model ini menawarkan solusi kendaraan yang ramah lingkungan dengan fitur-fitur modern yang tidak hanya memudahkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon.
Keberhasilan Wuling dalam merambah pasar mobil listrik di Indonesia juga didukung oleh tingginya minat konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi yang terjangkau.
Dengan harga di bawah Rp400 juta, Wuling telah menciptakan peluang bagi lebih banyak konsumen untuk beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan fitur.
Selain Wuling, beberapa pabrikan lain juga mulai menawarkan mobil listrik di segmen harga di bawah Rp400 juta.
Namun, Wuling telah berhasil mencuri perhatian dengan menawarkan kombinasi fitur, kenyamanan, dan harga yang kompetitif.
Dengan demikian, Wuling telah menjadi salah satu pilihan utama bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan anggaran terjangkau.
Pasar mobil listrik di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang dalam beberapa tahun ke depan, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kendaraan ramah lingkungan dan dukungan pemerintah melalui berbagai insentif dan regulasi.
Wuling, dengan portofolio produknya yang kuat dan strategi harga yang agresif, tampaknya siap untuk terus memimpin pasar ini.
Mobil listrik di bawah Rp400 juta kini semakin banyak ditawarkan oleh pabrikan otomotif, terutama dari China, seperti Wuling.
Dengan model seperti Cloud EV, Bingo EV, dan Air EV, Wuling telah membawa angin segar di pasar otomotif Indonesia dengan kendaraan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga terjangkau bagi masyarakat.