Penggunaan daun pandan sebagai obat luar juga sudah dikenal dalam pengobatan tradisional.
Minyak daun pandan atau daun pandan yang dihancurkan dan dioleskan ke bagian tubuh yang nyeri dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi.
Daun pandan mengandung senyawa seperti tanin yang memiliki sifat antiinflamasi, sehingga dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit.
d. Sumber Antioksidan
Daun pandan mengandung sejumlah besar antioksidan yang penting untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Antioksidan ini membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi daun pandan juga dapat membantu memperlambat proses penuaan kulit, menjaga elastisitas, dan mengurangi kerutan.
3. Cara Penggunaan Daun Pandan dalam Pengobatan Tradisional
Di Indonesia, daun pandan sering digunakan dalam bentuk rebusan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Berikut beberapa cara umum penggunaan daun pandan:
Teh Pandan: Daun pandan segar direbus dalam air selama beberapa menit dan air rebusan tersebut diminum sebagai teh.
Teh pandan ini diyakini dapat membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kualitas tidur.
Minyak Pandan: Minyak pandan digunakan secara topikal untuk mengobati nyeri sendi dan otot. Penggunaan secara teratur dapat membantu meredakan gejala rematik.
Jus Pandan: Jus daun pandan juga dapat diminum untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah pembentukan batu ginjal.
Selain itu, air rebusan daun pandan juga dapat digunakan sebagai perawatan rambut. Dengan membilas rambut menggunakan air pandan, dipercaya rambut akan menjadi lebih kuat, berkilau, dan bebas dari ketombe.
4. Potensi Pengembangan Daun Pandan di Masa Depan
Dengan semakin banyaknya penelitian yang mengungkap manfaat kesehatan dari daun pandan, potensi pengembangan produk berbasis daun pandan di masa depan sangatlah besar.