MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Desa Perapau, sebuah desa yang mungkin tak banyak dikenal oleh masyarakat luas, merupakan permata tersembunyi di Dataran Tinggi Kecamatan Semende, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Desa ini tidak hanya memiliki sejarah panjang, tetapi juga menjadi pusat awal terbentuknya wilayah Semende Darat Laut.
Salah satu kawasan bersejarah yang kental dengan adat dan tradisi leluhur.
BACA JUGA: 5 Ibukota Kabupaten dengan Jarak Tempuh Paling Lama di Sumatera Selatan : Kota Mana Paling Jauh ?
BACA JUGA:Jejak Puyang Kemiri : Asal Usul Empat Lawang dan Pesan-Pesan Kearifan Lokal yang Masih Bertahan !
Menurut kisah turun-temurun yang diwariskan dari generasi ke generasi, Desa Perapau pertama kali ditemukan oleh Leluhur atau Puyang --sebutan bagi nenek moyang masyarakat Semende.
Desa ini dianggap sebagai desa tertua di wilayah Semende Darat Laut, sebuah desa yang menyimpan banyak cerita tentang asal-usul dan warisan budaya.
Menurut cerita masyarakat setempat, Desa Perapau ditemukan pada masa penjajahan Belanda.
BACA JUGA:10 Kota Paling Tajir di Asia Tenggara Berdasarkan GDP 2024 : 1 Kota di Sumatera Termasuk !
BACA JUGA:6 Kabupaten dan Kota yang Ada Bandara di Sumatera Selatan : Dari Perintis hingga Internasional !
Konon, seorang Puyang sedang berperahu di sekitar daerah yang sekarang dikenal sebagai Semende.
Dalam perjalanannya, ia singgah di sebuah tempat yang pada akhirnya menjadi lokasi berdirinya Desa Perapau.
Di sana, ia menemukan sebuah buah yang unik, yang kemudian diberi nama buah Perapau.
BACA JUGA: 7 Kabupaten Paling Muda di Sumatera Selatan : Daerah Baru dengan Kekayaan Alam Melimpah !
BACA JUGA:5 Kabupaten Paling Tua di Sumatera Selatan pada 2024 : Sejarah, Usia, dan Perkembangannya !