Gol ini dianggap sebagai simbol kebangkitan sepak bola Indonesia di tingkat Asia. "Gol tersebut bukan hanya mengesankan dari segi estetika, tetapi juga penting secara historis.
Usaha Ragnar Oratmangoen yang akhirnya membelokkan bola ke gawang telah membantu Indonesia meraih poin penting di Jeddah. Ini adalah bukti bahwa Asia Tenggara pantas berada di panggung ini," ungkap AFC dalam pernyataan mereka.
BACA JUGA:Jay Idzes Bikin Tembok Timnas Makin Susah Ditembus, Sandy Walsh Gak Ragu Puji Setinggi Langit!
BACA JUGA:Debut di Almere City, Haye Masih Dendam karena Gagal Hijrah ke Como?
Kualitas Ragnar di Kancah Internasional
Gol Oratmangoen ke gawang Arab Saudi adalah salah satu bukti nyata bahwa Timnas Indonesia mampu bersaing dengan tim-tim besar di Asia. Pertandingan itu sendiri berlangsung di Jeddah, di mana Indonesia berhasil menahan imbang salah satu tim terkuat di kawasan.
Ragnar berhasil membobol pertahanan Arab Saudi melalui aksi individu yang diakhiri dengan tendangan keras ke sudut gawang, yang membuat kiper lawan tak berdaya.
Gol ini dipuji sebagai salah satu gol bersejarah dalam perjalanan Timnas Indonesia, bukan hanya karena keindahannya tetapi juga karena dampaknya yang besar terhadap peringkat dan kepercayaan diri tim.
AFC menggambarkan gol tersebut sebagai “gol bersejarah” yang membantu mengangkat nama Indonesia di panggung sepak bola internasional.
BACA JUGA:Debut di Almere City, Haye Masih Dendam karena Gagal Hijrah ke Como?
BACA JUGA:Belanda Akan Jadi Saksi, Hilgers dan Reijnders Resmi Taat pada Ibu Pertiwi!
Aksi Ragnar yang memukau ini juga membuka mata banyak pihak, baik penggemar maupun pelatih, akan potensi besar yang dimiliki oleh Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.
Ragnar Oratmangoen, dengan kemampuannya untuk mengubah jalannya permainan, semakin dianggap sebagai pemain kunci dalam perjalanan Indonesia menuju panggung Piala Dunia 2026.
Duet Impian: Mauro Zijlstra dan Ragnar Oratmangoen
Dengan semua pencapaian dan kualitas yang ditunjukkan Ragnar, tidak heran jika Mauro Zijlstra sangat ingin berkolaborasi dengannya di Timnas Indonesia. Sebagai striker, Zijlstra melihat potensi besar untuk membentuk duet mematikan dengan Oratmangoen di lapangan hijau.
Kemampuan Ragnar untuk menciptakan peluang dan memberikan assist yang mematikan sangat sesuai dengan peran Zijlstra sebagai finisher.