KULINER,KORANPALPOS.COM - Ampiang Dadiah adalah salah satu makanan tradisional khas Minangkabau, Sumatera Barat, yang kaya akan nilai budaya dan kesehatan.
Hidangan ini menggabungkan kelezatan dari dua bahan utama, yaitu ampiang (emping dari beras ketan) dan dadiah (yogurt tradisional yang terbuat dari susu kerbau).
Kombinasi ini menghasilkan sajian yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang besar.
Makanan tradisional ini sudah ada sejak lama dan sering disajikan dalam upacara adat serta pertemuan keluarga di Sumatera Barat.
BACA JUGA:Lezatnya Gulai Siput : Hidangan Tradisional yang Kaya Akan Sejarah dan Rasa
BACA JUGA:Sate Gondang : Kelezatan Tradisional dari Desa Gondang
Ampiang dadiah adalah simbol dari kearifan lokal masyarakat Minangkabau yang erat dengan tradisi dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan secara turun-temurun.
Dadiah, yang merupakan bahan utama dari hidangan ini, adalah produk fermentasi susu kerbau.
Proses pembuatannya cukup unik, susu kerbau segar dituang ke dalam bambu yang telah dibersihkan dan kemudian ditutup dengan daun pisang.
Bambu ini kemudian disimpan di tempat yang sejuk selama beberapa hari untuk membiarkan proses fermentasi alami terjadi.
BACA JUGA:Bakwan Kacang Hijau, Camilan Tradisional yang Sehat dan Nikmat
BACA JUGA:Asinan Kedondong: Perpaduan Segar Rasa Asam dan Manfaat Sehat yang Menyegarkan
Hasil fermentasi ini menghasilkan dadiah, yang teksturnya mirip dengan yogurt, namun memiliki rasa yang lebih kaya dan sedikit asam.
Sementara itu, ampiang adalah emping yang dibuat dari beras ketan yang ditumbuk hingga pipih, kemudian dijemur hingga kering dan biasanya digoreng atau disangrai.
Ampiang memiliki tekstur yang renyah dan memberikan kontras yang sempurna dengan dadiah yang lembut dan krimi.