SEKAYU, KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Kominfo melaksanakan kegiatan pembinaan dan monitoring pada operator Desa Cantik Desa Muliya Asih terkait implementasi penggunaan aplikasi Muba Survei.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas operator dalam pengumpulan data sektoral dan spasial yang mendukung berbagai program pembangunan berbasis data di Kabupaten Musi Banyuasin.
Inisiatif Desa Cantik di tingkat desa. Melalui aplikasi Muba Survei, operator desa dapat dengan lebih mudah mengumpulkan data tematik penting, seperti:
- Data kemiskinan
BACA JUGA:Lantik Pengurus LPTQ, Pj Wako Prabumulih Ajak Semua Ormas Jaga Kerukunan dan Keharmonisan
BACA JUGA:Anggota DPRD Prabumulih 2024-2029 Segera Dilantik, Ini Persiapan yang Dilakukan Setwan
- Stunting
- Potensi desa
- Harga pasar
- Pengangguran
BACA JUGA:Tangani Stunting : Ini yang Dilakukan Pj Walikota Prabumulih !
BACA JUGA:Polres OKU Sosialisasikan Pencegahan Karhutla ke Pelosok Desa
Data ini menjadi landasan bagi pengambilan kebijakan yang lebih tepat sasaran.
Dalam pembinaan ini, operator diberikan pelatihan teknis tentang penggunaan aplikasi, yang mencakup cara memasukkan data, validasi, dan pelaporan hasil survei. Monitoring juga dilakukan untuk memastikan bahwa proses pengumpulan data berjalan dengan baik dan berkualitas tinggi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Musi Banyuasin, Herryandi Sinulingga, menyatakan bahwa aplikasi Muba Survei adalah alat penting untuk memperkuat kebijakan berbasis data. Ia berharap, dengan pembinaan yang tepat, operator Desa Cantik dapat lebih profesional dan menyediakan data yang valid dan akurat untuk mendukung pembangunan di tingkat desa dan kabupaten.