Selain sup, tumis oyong juga cukup populer.
Untuk tumis oyong, cukup tumis bawang putih dan bawang merah, lalu tambahkan irisan oyong.
Anda bisa menambahkan protein seperti udang atau daging cincang untuk memperkaya rasa.
Tumis hingga oyong layu, lalu sajikan dengan nasi hangat.
Hidangan ini biasanya terdiri dari oyong yang direbus dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, daun salam, dan garam.
Sayur bening oyong sering disajikan dengan nasi dan lauk pauk sebagai hidangan sehat dan ringan.
3. Popularitas Sayur Oyong di Indonesia
Sayur oyong telah lama menjadi bagian dari menu tradisional di berbagai daerah di Indonesia.
Selain rasanya yang lezat, kemudahan dalam mengolah oyong juga membuatnya digemari oleh banyak kalangan.
Sayur ini sering kali dijual dengan harga yang terjangkau di pasar-pasar tradisional, sehingga mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Di berbagai daerah, oyong memiliki sebutan yang berbeda-beda.
Di Jawa, oyong sering disebut sebagai gambas, sementara di beberapa daerah lain, nama oyong lebih dikenal.
Perbedaan sebutan ini tidak mengurangi popularitasnya sebagai salah satu sayuran yang sangat disukai.
Selain dikonsumsi dalam bentuk sayuran matang, oyong juga sering digunakan sebagai bahan obat tradisional.
Air rebusan oyong dipercaya dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, seperti batuk dan asma.
Penggunaan oyong dalam pengobatan tradisional ini menunjukkan betapa besarnya peran sayur ini dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.