Sungai Rupit Muratara Telan Korban Jiwa : 1 Ditemukan Meninggal Dunia !

Minggu 08 Sep 2024 - 15:07 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Ketika bermain di tengah aliran sungai yang mengalami pendangkalan, FH dan RS mencoba untuk menyebrangi sungai.

Namun, keduanya terseret arus yang kuat, meski sungai tersebut tampak dangkal di beberapa tempat.

Warga sekitar yang melihat kejadian segera melakukan upaya penyelamatan.

BACA JUGA:Pelaku Utama Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan : 3 Pelaku tidak Ditahan di Sel !

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologis Kasus Kematian Tragis Siswi SMP di Palembang : Dirudapaksa Dalam Kondisi Meninggal !

Mereka menggunakan jaring, perahu tradisional, dan melakukan penyelaman manual untuk mencari kedua bocah tersebut.

Yasmin, seorang warga Kelurahan Muara Rupit, mengatakan bahwa hampir setiap hari banyak warga bermain di tepian aliran sungai, terutama saat musim kemarau ketika aliran sungai menyusut.

"Pada kejadian itu, satu dari dua bocah yang tenggelam berhasil diselamatkan. Anak yang bernama Raisha berhasil ditemukan, sedangkan korban FH ditemukan setelah pencarian yang dilakukan selama dua jam," ungkap Yasmin.

Warga pertama kali menemukan Raisha dan berhasil menyelamatkannya. Pencarian untuk FH terus berlanjut hingga sore hari.

Setelah ditemukan, FH langsung dibawa ke atas perahu, dan sejumlah warga berusaha memberikan pertolongan awal dengan membalikkan tubuhnya untuk mengeluarkan air yang mungkin tertelan.

Sayangnya, meskipun segera dibawa ke rumah sakit di Lubuklinggau, FH dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.

Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui Kapolsek Rupit Iptu Deni dan Kanit Reskrim Polsek Rupit Ipda Faisal mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Ada satu korban yang meninggal, yakni FH dari Kelurahan Muara Rupit. Korban lainnya, Raisha, dinyatakan selamat," kata Kapolsek.

Pihak kepolisian memberikan imbauan kepada masyarakat agar selalu memperhatikan anak-anak saat beraktivitas di aliran sungai.

Meskipun volume air di Sungai Rupit menyusut, kewaspadaan tetap harus diperhatikan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

"Walaupun saat ini aliran sungai Rupit mengalami penyusutan, tetap harus berhati-hati. Selalu awasi anak-anak saat mereka bermain di dekat atau di dalam aliran sungai," imbau Kapolsek.

Kategori :