6 Raja Tambang Batu Bara di Indonesia : Siapa Saja Mereka dan Seberapa Besar Kekayaannya ?

Rabu 04 Sep 2024 - 08:01 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Selain Harum Energy, Kiki Barki juga memiliki tambang batu bara swasta lainnya, Tanito Harum, yang menambah portofolio bisnisnya di sektor energi.

Kepemimpinan Kiki Barki dalam mengelola perusahaan tambang batu bara menunjukkan ketekunannya dalam menghadapi berbagai tantangan bisnis, mulai dari regulasi pemerintah hingga volatilitas pasar komoditas.

Pada tahun 2022, Forbes mencatat kekayaan bersih Kiki Barki sebesar US$1,9 miliar, atau setara dengan Rp 29,6 triliun.

Meskipun jumlah ini menempatkannya di posisi ke-33 dalam daftar orang terkaya di Indonesia, Kiki Barki terus menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan bisnisnya dan berkontribusi pada industri energi nasional.

5. Edwin Soeryadjaya: Mengembangkan Saratoga dan Masuk ke Bisnis Batu Bara

Edwin Soeryadjaya adalah sosok yang telah menorehkan sejarah dalam dunia bisnis Indonesia.

Lahir pada tahun 1949, Edwin adalah putra dari William Soeryadjaya, pendiri Astra International, salah satu konglomerat terbesar di Indonesia.

Edwin bersama Sandiaga Uno mendirikan Saratoga Investama Sedaya pada tahun 1997-1998, di tengah krisis moneter yang melanda Indonesia.

Perusahaan ini kemudian berkembang menjadi salah satu perusahaan investasi terkemuka di Indonesia, dengan portofolio yang mencakup berbagai sektor, termasuk energi, infrastruktur, dan kesehatan.

Pada awal 2000-an, Edwin Soeryadjaya mulai terjun ke bisnis tambang batu bara, mengikuti jejak sepupunya, Theodore Permadi Rachmat, yang juga aktif di industri ini.

Melalui Saratoga, Edwin berinvestasi di berbagai perusahaan tambang batu bara, termasuk PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Keberhasilan Edwin dalam mengelola investasi di sektor tambang batu bara telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaannya.

Pada tahun 2022, Forbes mencatat kekayaan Edwin Soeryadjaya sebesar US$1,8 miliar, atau setara dengan Rp 28,05 triliun.

Meskipun kekayaannya menurun pada tahun berikutnya, Edwin tetap menjadi salah satu pengusaha paling berpengaruh di Indonesia, dengan visi bisnis yang terus berkembang.

6. Theodore Rachmat: Membangun Konglomerat Triputra Group

Theodore Rachmat, yang juga dikenal sebagai Teddy Rachmat, adalah pendiri Triputra Group, sebuah konglomerat besar yang bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, pertambangan, dan logistik.

Kategori :