KULINER, KORANPALPOS.COM - Saparila adalah minuman tradisional yang mungkin sudah tidak terlalu dikenal oleh generasi muda Indonesia tetapi memiliki tempat khusus di hati mereka yang tumbuh di era 1970-an hingga 1990-an.
Minuman ini terkenal dengan rasa uniknya yang khas dan pernah menjadi salah satu minuman populer di Indonesia terutama di daerah Jawa.
Saparila sering disebut sebagai "root beer" versi lokal meskipun memiliki perbedaan dalam komposisi dan rasa.
Saparila berasal dari tanaman sarsaparilla yang merupakan tanaman rambat asli Amerika Tengah dan Selatan.
BACA JUGA:Gulai Tempoyak Ikan Patin
BACA JUGA:Nagasari : Kue Tradisional yang Terus Memikat Hati
Di daerah asalnya, sarsaparilla telah digunakan oleh suku-suku asli untuk berbagai keperluan termasuk sebagai obat tradisional.
Tanaman ini kemudian diperkenalkan ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia di mana esens tanaman ini diolah menjadi minuman menyegarkan yang disebut saparila.
Di Indonesia, saparila mulai dikenal luas pada awal abad ke-20 ketika perusahaan-perusahaan minuman lokal mulai memproduksi dan memasarkan minuman ini.
Salah satu merek saparila yang terkenal adalah "F&N Sarsaparilla" yang sempat mendominasi pasar minuman ringan di Indonesia.
BACA JUGA:Tebu Telur : Inovasi Kuliner yang Memikat Selera dan Kesehatan
BACA JUGA:Gado-Gado : Kuliner Nusantara yang Menggugah Selera dan Menyehatkan
Pada masa itu, saparila dianggap sebagai minuman yang mewah dan eksklusif sering disajikan dalam acara-acara penting dan menjadi favorit di kalangan masyarakat urban.
Saparila dikenal dengan rasa dan aromanya yang sangat khas.
Minuman ini memiliki rasa yang mirip dengan root beer namun dengan sedikit perbedaan.
Rasa saparila cenderung lebih kuat dan memiliki aroma herbal yang lebih dominan berkat ekstrak dari tanaman sarsaparilla itu sendiri.
BACA JUGA:Popularitas Telur Gabus : Camilan Tradisional yang Tetap Dicintai di Era Modern
BACA JUGA:Tumis Bayam : Lezat dan Sehat, Pilihan Hidangan Sederhana untuk Keluarga