MUSI RAWAS, KORANPALPOS.COM - Sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel), Muhammadiyah alias Moy (40), warga Kampung Serdang Dusun Bukit Ulu, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Muratara ditangkap polisi.
Penangkapan dilakukan Selasa, 27 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.
Belakangan diketahui, ternyata Moy diduga pelaku pembobol warung warga di Dusun I Bangun Rejo, Desa Sukakarya Baru, Kecamatan Suku Tengah Lakitan (STL) Ulu Terawas, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel, yang terjadi sekitar 6,5 jam sebelum Moy mendatangi RSUD Rupit.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi, melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah, didampingi Kapolsek Terawas AKP Farizal Alamsyah, menjelaskan kronologis pembobolan warung hingga Moy kemudian ditangkap.
BACA JUGA:Kecelakaan Tragis di Tol Palembang-Kayuagung : 4 Orang Meninggal Dunia, Termasuk Seorang Bayi !
Berawal dari laporan korban berisisial WO yang warungnya di bobol oleh tersangka Moy.
Saat itu Selasa 27 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, tersangka Moy masuk ke rumah sekaligus warung korban untuk mencuri rokok.
Namun aksi tersangka kepergok oleh korban yang mendadak bangun dari tidurnya karena mendengar suara orang masuk ke warung miliknya.
Korban kemudian spontan berteriak "Maaliiing". Tersangka yang kaget dan takut didatangi massa kemudian bermaksud membungkam mulut korban namun korban melakukan perlawanan hingga terjadi pergulatan sengit.
BACA JUGA:Patah Tierod Truk Angkutan Minyak Ilegal Tabrak Pengedara Motor, Sopir Truk diamankan
BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Amankan Pelaku Pencurian 270 Batang Besi Pembatas Jalan Tol Palindra
Merasa tersudut tersangka Moy kemudian menusuk perut korban, agar bisa kabur.
Korban kembali berteriak, "Kak aku keno tujah tolong (Kaka saya kena tusuk tolong) teriak korban lagi.
Mendengar teriakan korban, AW yang tinggal persis disebelah rumah korban, datang untuk membantu. Melihat korban yang tertusuk AW langsung mengambil parang di rumah korban, sedangkan tersangka Moy berusaha kabur.