Sementara ikan tongkol naik tipis 0,66 persen atau Rp210, menjadi Rp32.230 per kg.
Kenaikan harga ikan ini mungkin dipengaruhi oleh faktor cuaca dan pasokan.
2. Ikan Bandeng: Harga ikan bandeng turun hingga 6,48 persen atau Rp2.160, menjadi Rp31.150 per kg.
3. Beras: Harga beras premium naik tipis 0,26 persen atau Rp40, menjadi Rp15.580 per kg.
Sementara beras medium naik tipis 0,22 persen atau Rp30, menjadi Rp13.360 per kg.
Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun tipis 0,40 persen atau Rp50, menjadi Rp12.530 per kg.
Penurunan harga komoditas pangan seperti telur, cabai, dan bawang merah memberikan dampak positif bagi konsumen, terutama rumah tangga yang mengandalkan bahan-bahan tersebut dalam menu harian mereka.
Penurunan harga ini juga diharapkan dapat membantu menurunkan biaya hidup dan inflasi pangan.
Namun, kenaikan harga beberapa komoditas seperti kedelai, jagung, dan beberapa jenis ikan menunjukkan adanya ketidakstabilan harga di pasar.
Kenaikan harga ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor termasuk perubahan cuaca, biaya impor, dan fluktuasi pasokan.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) terus memantau perkembangan harga pangan untuk memastikan kestabilan harga dan mencegah terjadinya spekulasi pasar.
Dengan adanya data harga yang transparan, diharapkan para pelaku pasar, konsumen, dan pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam menghadapi fluktuasi harga pangan.
Secara keseluruhan, harga pangan pada Sabtu ini menunjukkan tren penurunan untuk sebagian besar komoditas utama, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan.
Pemerintah dan lembaga terkait diharapkan terus melakukan pengawasan dan intervensi yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia.
Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan stabilitas harga pangan dapat terjaga, memberikan manfaat bagi konsumen dan perekonomian nasional secara keseluruhan.