Pastikan untuk melakukan balancing setiap kali mengganti ban atau setelah menempuh jarak sekitar 20 ribu km.
Jika sering melalui jalan rusak, lakukan setiap 10 ribu km.
Melakukan spooring dan balancing secara berkala akan membantu menjaga kondisi setir dan roda, serta meningkatkan kenyamanan berkendara.
5. Hindari Jalan Rusak Sebisa Mungkin
Mengemudi di jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai komponen mobil, termasuk sistem setir dan velg.
Jalan yang tidak rata dapat menyebabkan velg bengkok dan roda terasa tidak stabil, memengaruhi performa sistem kemudi.
Tips untuk menghindari kerusakan akibat jalan rusak:
Hindari Jalan Rusak: Usahakan untuk menghindari jalan yang rusak atau berlubang.
Jika harus melewati jalan yang tidak rata, berkendaralah dengan kecepatan rendah untuk mengurangi dampak kerusakan.
Berkendara dengan Hati-hati: Hindari manuver tajam atau pengereman mendadak, karena dapat memberikan tekanan berlebih pada sistem kemudi.
Berkendara dengan hati-hati juga membantu menjaga kondisi mobil secara keseluruhan.
Menghindari jalan rusak dan mengemudi dengan hati-hati akan membantu menjaga stabilitas sistem kemudi dan memperpanjang umur komponen kendaraan.
Masalah pada sistem setir kemudi dapat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Dengan melakukan perawatan sistem rem secara rutin, memeriksa kondisi komstir, memastikan baut setir terpasang dengan benar, melakukan spooring dan balancing secara berkala.
Serta menghindari jalan rusak, Anda dapat mengatasi masalah sistem kemudi dan menjaga kendaraan dalam kondisi optimal.
Selalu lakukan pemeriksaan berkala dan perawatan yang tepat untuk memastikan sistem kemudi berfungsi dengan baik dan memastikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.