Meskipun demikian, harga beras medium turun sedikit sebesar 1,32 persen atau Rp180 menjadi Rp13.410 per kg.
Beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,87 persen atau Rp110 menjadi Rp12.710 per kg.
Kenaikan harga beras ini menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara suplai dan permintaan di pasar.
BACA JUGA:Harga Pangan 12 Agustus 2024 : Daging Sapi Rp135.160 per Kg dan Bawang Merah Rp26.560 per Kg !
BACA JUGA:Harga Pangan 11 Agustus 2024 : Cabai Rawit Sentuh Rp69.270 per Kilogram, Beras Medium Rp13.570 !
Walaupun beras merupakan bahan pokok yang selalu tersedia, fluktuasi harga masih terus terjadi, terutama di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Harga bawang merah dan bawang putih menunjukkan tren naik yang cukup signifikan.
Bawang merah mengalami kenaikan hingga 10 persen atau Rp2.560 menjadi Rp28.170 per kg.
Sementara bawang putih bonggol naik sebesar 9,42 persen atau Rp3.740 menjadi Rp43.430 per kg.
Kenaikan ini tentu menambah beban bagi masyarakat yang menggunakan bahan ini sebagai salah satu bumbu utama dalam masakan sehari-hari.
Tidak hanya bawang, cabai merah keriting dan cabai rawit merah juga menunjukkan tren naik.
Cabai merah keriting naik 5,01 persen atau Rp2.240 menjadi Rp46.910 per kg.
Sementara cabai rawit merah naik 2,95 persen atau Rp1.800 menjadi Rp62.780 per kg.
Kenaikan harga cabai biasanya dipengaruhi oleh musim panen dan ketersediaan pasokan, serta distribusi yang terkadang terganggu oleh kondisi cuaca ekstrem.
Kenaikan harga bahan pokok seperti bawang dan cabai tentu saja berdampak langsung pada masyarakat, terutama mereka yang berada di kelas menengah ke bawah.
Sebagai bahan utama dalam banyak masakan Indonesia, kenaikan harga ini memaksa masyarakat untuk menyesuaikan pola konsumsi mereka atau mencari alternatif bahan lain yang lebih terjangkau.