"Selama 10 tahun ini bersama dengan kuat menghadapi rintangan, menapaki langkah demi langkah dan menghadapi terjadinya perubahan, sehingga kita sebagai bangsa yang besar bisa sampai ke titik ini," tuturnya.
BACA JUGA:PLN Laksanakan Monev dan Bangun Sinergi
BACA JUGA:PLN Dukung Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan
Menurutnya, dalam waktu 10 tahun, Indonesia telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesiasentris.
"Membangun dari pinggiran, dari desa, dari daerah terluar. Sehingga, sampai saat ini kita telah membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa dan 2.700 kilometer jalan tol baru," imbuhnya.
Lalu, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan baru, 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru. Sehingga, berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023.
"Kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024. Mampu memperkuat persatuan karena akses yang lebih merata dan berkeadilan," tandasnya.
BACA JUGA:DPRD Banyuasin Gelar Rapat Paripurna : Bupati Jawab Pandangan Umum Fraksi tentang RAPBD 2025
BACA JUGA:Fraksi DPRD Banyuasin Sampaikan Pandangan Umum Terkait RAPBD 2025Selain itu lanjut dia, ketangguhan mereka sebagai sebuah bangsa juga terbukti dari daya tahan dalam menghadapi pandemi COVID-19, dalam menghadapi perubahan iklim, dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.
"Ini patut kita syukuri. Alhamdulillah, Indonesia ialah satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat, bahkan terus bertumbuh," jelasnya.
Turut hadir dalam kegiatan mendengarkan pidato kenegaraan itu diantaranya, Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, segenap Forkopimda OKI, jajaran dewan OKI, OPD, dan tamu undangan lainnya.