Selain soal anggaran, Presiden mengingatkan kepada para gubernur, bupati dan wali kota untuk berkoordinasi melalui Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk menjamin keamanan saat pilkada 2024.
BACA JUGA:HDCU Menguasai Puncak Elektabilitas : Pilgub Sumsel 2024 Kian Memanas !
BACA JUGA:Relawan POS Gibran Dukung Gibran Jadi Ketum Golkar
Menurut Presiden, Indonesia belum pernah menyelenggarakan pilkada secara serentak, sehingga keamanan dari satu kabupaten atau provinsi tidak bisa dibantu dari daerah lainnya.
"Kalau dulu enggak serentak, bisa keamanan bisa dibantu dari kabupaten lain dari daerah dan provinsi lain. Sekarang semua serentak semuanya, tinggal ini betul-betul dibicarakan," kata Presiden.
Kepala Negara juga meminta agar para kepala daerah tidak ragu untuk menyampaikan kepada kapolda jika memerlukan tambahan kekuatan.
"Kalau provinsi sampaikan ke Kapolri langsung karena ini menyangkut keamanan dan ketertiban nanti di dalam kegiatan pilkada yang kita akan lakukan nanti di bulan November," kata Presiden.
Dalam kegiatan pengarahan Presiden, sebanyak 517 kepala daerah hadir dalam acara tersebut di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Selasa.
BACA JUGA:HDCU Menguasai Puncak Elektabilitas : Pilgub Sumsel 2024 Kian Memanas !
Presiden Jokowi hadir didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR/Plt. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Wakil Menteri ATR/BPN dan Plt. Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto. (ant)