Dari segi lingkungan, penambangan ilegal sering kali menyebabkan kerusakan hutan dan lahan, pencemaran air, serta degradasi tanah.
Hutan-hutan yang seharusnya dilindungi justru menjadi sasaran penebangan liar untuk membuka lahan tambang.
Pencemaran air juga menjadi masalah serius, karena air sungai yang tercemar oleh bahan kimia berbahaya seperti merkuri dan sianida yang digunakan dalam proses pengolahan emas.
Dampak sosial dari penambangan ilegal juga tidak kalah penting.
Konflik antara penambang ilegal, masyarakat lokal, dan perusahaan tambang sering kali terjadi, yang dapat menimbulkan ketegangan dan bahkan kekerasan.
Selain itu, penambangan ilegal juga sering kali melibatkan tenaga kerja anak-anak dan perempuan, yang bekerja dalam kondisi yang sangat berbahaya dan tidak manusiawi.
Dari segi ekonomi, meskipun penambangan ilegal memberikan keuntungan finansial bagi beberapa pihak, namun dampak jangka panjangnya justru merugikan.
Kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh penambangan ilegal dapat mengurangi potensi produktivitas lahan di masa depan, serta menurunkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Selain itu, pendapatan negara dari sektor pertambangan juga berkurang karena kegiatan penambangan ilegal tidak dikenai pajak dan tidak memberikan kontribusi resmi kepada perekonomian.
Pemerintah daerah dan pihak terkait telah melakukan berbagai upaya untuk menangani masalah penambangan ilegal di Muratara.
Salah satu langkah yang diambil adalah penertiban dan penegakan hukum terhadap para pelaku penambangan ilegal.
Aparat kepolisian bersama dengan dinas terkait sering kali melakukan razia dan operasi di wilayah-wilayah yang rawan penambangan ilegal.
Selain itu, pemerintah juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif dari penambangan ilegal melalui sosialisasi dan edukasi.
Pemerintah juga berusaha untuk memberikan alternatif mata pencaharian bagi masyarakat yang terlibat dalam penambangan ilegal.
Program-program pemberdayaan ekonomi, seperti pelatihan keterampilan dan bantuan modal usaha, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada aktivitas penambangan ilegal.
Selain itu, perusahaan tambang yang legal juga diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya pemberdayaan masyarakat, misalnya dengan menyediakan lapangan kerja yang lebih aman dan berkelanjutan.