BSI Agen tidak hanya menjadi sarana transaksi finansial tetapi juga sebagai pendorong inklusi keuangan di tingkat lokal.
Agen BSI kebanyakan beroperasi di sektor ritel seperti toko sembako dan toko pulsa.
Hal ini menjadikan mereka tidak hanya sebagai tempat transaksi finansial tetapi juga sebagai pusat ekonomi lokal yang berkontribusi pada pembukaan lapangan kerja baru dan peningkatan aktivitas ekonomi di daerah-daerah terpencil.
BACA JUGA:BCA Syariah Bersiap Luncurkan Aplikasi Mobile Banking Baru dengan Fitur Lengkap
BACA JUGA:Bank Maybank Indonesia Catat Pertumbuhan Kredit dan Kinerja Positif pada Semester Pertama 2024
Anton menekankan bahwa BSI memiliki standar yang ketat dalam memilih dan melatih agen-agen mereka.
"Kami memberikan pembekalan ilmu yang cukup kepada calon agen agar mereka dapat memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar BSI," ungkapnya.
Keberadaan BSI Agen tidak hanya meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan syariah tetapi juga mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan inklusi keuangan secara menyeluruh di Indonesia.
Program Agen Laku Pandai yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi salah satu inisiatif strategis dalam mendukung Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).
Agen laku pandai adalah solusi yang diperkenalkan untuk memperluas akses layanan perbankan ke masyarakat di luar jangkauan kantor cabang bank.
Dengan memanfaatkan sarana teknologi informasi, BSI mampu menyediakan layanan perbankan yang efisien dan terjangkau di berbagai pelosok negeri.
Salah satu pendekatan yang dilakukan oleh BSI adalah melalui pembinaan UMKM potensial dan warung kelontong untuk menjadi agen.
Langkah ini tidak hanya memperluas jangkauan layanan perbankan syariah tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui pendampingan dalam hal keuangan dan pengembangan usaha.
Dalam upaya menjaga keberlanjutan layanan dan pertumbuhan ekonomi melalui BSI Agen, BSI terus mendorong inovasi dan pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dukungan terhadap UMKM, ekosistem halal, dan inklusi keuangan menjadi pilar utama dalam menjalankan misi perbankan syariah yang berdampak sosial positif.
Dengan meningkatnya jumlah agen dan volume transaksi yang signifikan, BSI Agen tidak hanya menjadi pelaku ekonomi lokal tetapi juga agen perubahan sosial yang signifikan.