KULINER, KORANPALPOS.COM - Ketumbar atau Coriandrum sativum adalah rempah yang sangat populer dalam berbagai masakan di seluruh dunia terutama di Asia, Timur Tengah dan Amerika Latin.
Baik biji maupun daunnya digunakan dalam masakan menjadikan ketumbar sebagai salah satu bahan yang serbaguna dan penting dalam kuliner global.
Ketumbar adalah tanaman herbal dari keluarga Apiaceae yang dikenal karena biji dan daunnya yang sering digunakan sebagai bumbu dan bahan masakan.
Biji ketumbar yang dikenal dengan nama ketumbar kering memiliki rasa hangat dan sedikit manis sementara daun ketumbar sering disebut daun ketumbar atau cilantro memiliki rasa segar dan tajam.
BACA JUGA:Cah Tahu Goreng : Sajian Sederhana yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Celimpungan : Makanan Jadul Khas Palembang Turunan dari Pempek, Inilah Resepnya!
Biji ketumbar biasanya digunakan dalam bentuk bubuk atau utuh dalam berbagai hidangan seperti kari, sup dan saus.
Biji ini juga sering dipanggang terlebih dahulu untuk meningkatkan rasa sebelum digunakan dalam masakan.
Daun ketumbar digunakan segar sebagai garnish atau bahan dalam salad, salsa dan berbagai hidangan lainnya untuk memberikan rasa segar dan aroma yang khas.
Ketumbar berasal dari wilayah Mediterania tetapi telah menyebar ke seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari berbagai tradisi kuliner.
BACA JUGA:Lezat dan Sehat : Oseng Jamur Tiram Buncis, Pilihan Tepat untuk Hidangan Harian Anda
BACA JUGA:Kangkung Cah Sapi : Lezat dan Sehat untuk Keluarga
Tanaman ini dapat ditemukan di banyak negara dari India hingga Meksiko dan sering digunakan dalam masakan lokal di setiap wilayah.
Ketumbar kaya akan vitamin dan mineral.
Biji ketumbar mengandung vitamin C, vitamin K dan beberapa vitamin B kompleks serta mineral seperti kalsium, magnesium dan kalium.
Daun ketumbar juga merupakan sumber vitamin C, vitamin A dan folat.
BACA JUGA:Ikan Dabu-Dabu : Kuliner Khas Manado yang Menggugah Selera