MUARAENIM, KORANPALPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Muara Enim terus melakukan sosialisasi Pilkada 2024.
Saat ini progresnya sudah 85 persen dimana setiap kalangam nyaris sudah diberikan sosialisasi terkait Pilkada Kabupaten Muara Enim.
Ketua KPUD Kabupaten Muara Enim Rohani SH, mengatakan bahwa sosialisasi terkait pilkada terus dilaksanakan sekaligus juga menyampaikan terkait DPS Online sehingga bisa mengecek apakah sudah masuk sebagai DPS termasuk mengecek TPS berapa nanti akan mencoblos.
"Sosialisasi terus kami lakukan mulai dari pemilih pemula, pemilih disabilitas dan juga pemilih dari kalangan wanita," ujarnya.
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Kembali Gelar gerakan Pangan Murah
BACA JUGA:Belasan Bangunan Liar Illegal Minning Diratakan dengan Tanah
Pemilih dari kalangan wanita, lanjutnya, KPUD Muara Enim sudah mengundang semua organisasi wanita di kabupaten Muara Enim seperti TP PKK Kabupaten Muara Enim, Bhayangkari, Persit, Darma Wanita dan lain lain.
"Sosialisasi kepada pemilih wanita kami lakukan dan kumpulkan di Hotel Griya Serasan dimana organisasi wanita ini nantinya bisa mensosialisasikan lagi ke kalangan wanita yang ada di organisasinya," bebernya.
Menurutnya, sosialisasi ini progresnya sudah 85 persen dan akan dilakukan juga setelah penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muara Enim termasuk pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
"Tujuannya tentu meningkatkan partisipasi pemilih di kabupaten Muara Enim agar Pilkada ini berjalan dengan sukses, dan juga agar masyarakat Muara Enim bisa mendapatkan pemimpin yang benar-benar dipilih masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:PJ. Walikota Prabumulih Serahkan Rancangan Perubahan KUA PPAS Perubahan 2024
BACA JUGA:Musim Kemarau, Distribusi Air Bersih ke Pelangggan Alami Gangguan
Sementara itu, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim dr Yunika Sari MBmd, mengatakan bahwa semua kaum wanita harus menggunakan hak pilihnya dalam pilkada nanti.
"Salurka hak demokrasi kita kepada calon gubernur / wakil gubernur serta Bupati / Wakil Bupati Muara Enim, yang memperjuangkan hak hak kaum perempuan," ulasnya.
Dirinya mengajak untuk menjadi pemilih yang cerdas, karena pilihan nanti akan menentukan arah kebijakan program pembangunan daerah selama lima tahun kedepan.