Kenaikan harga bawang merah ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gangguan dalam pasokan, peningkatan biaya produksi, atau permintaan yang tinggi.
Sebaliknya, harga bawang putih mengalami penurunan 4,89 persen atau Rp1.950, menjadi Rp41.790 per kg.
Penurunan harga bawang putih ini bisa menjadi kabar baik bagi konsumen, tetapi juga menunjukkan adanya dinamika pasar yang perlu diperhatikan oleh para petani dan pedagang.
BACA JUGA:Harga Pangan 29 Juli 2024 : Harga Cabai Rawit Merah Melejit Menjadi Rp70.150 per Kg !
BACA JUGA:Harga Pangan 28 Juli 2024 : Bawang Merah Naik Rp11.750 Jadi Rp40.390 per Kg !
Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan sebesar 6,67 persen atau Rp2.870, menjadi Rp45.880 per kg.
Kenaikan ini bisa disebabkan oleh musim panen yang tidak optimal atau masalah logistik.
Di sisi lain, harga cabai rawit merah turun 0,96 persen atau Rp670, menjadi Rp68.790 per kg.
Mencerminkan adanya perubahan dalam penawaran dan permintaan di pasar.
Harga daging sapi murni turun tipis 0,33 persen atau Rp1.800, menjadi Rp133.600 per kg.
Sedangkan daging ayam ras mengalami kenaikan 2,55 persen atau Rp880, menjadi Rp35.400 per kg.
Kenaikan harga daging ayam ini dapat dipengaruhi oleh fluktuasi harga pakan ternak dan biaya produksi.
Telur ayam ras juga mencatatkan kenaikan harga sebesar 4,21 persen atau Rp1.220, menjadi Rp30.180 per kg.
Kenaikan harga telur ini mungkin disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi atau masalah dalam rantai pasokan.
Kedelai biji kering (impor) naik 4,51 persen atau Rp540, menjadi Rp12.510 per kg, sementara gula konsumsi naik 2,79 persen atau Rp500, menjadi Rp18.440 per kg.
Kenaikan harga kedelai dan gula dapat mempengaruhi harga produk olahan pangan, seperti tempe, tahu, dan produk gula.