PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Indonesia Karate-Do (INKADO) Sumatera Selatan akan menggelar Open Tournament & Festival Kejuaraan Karate Cup 2024.
Ajang bergengsi yang terbuka untuk umum tersebut akan berlangsung pada 23-25 Agustus 2024 di Palembang Sport Convention Center (PSCC).
Ketua Umum INKADO Sumsel, Roy Riady SH MH, didampingi Ketua Panitia Pelaksana, M Ali Ruben SH, mengatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan ini merupakan bentuk komitmen INKADO Sumsel dalam mengembangkan dan membina prestasi atlet karate di seluruh Indonesia, khususnya di Sumatera Selatan.
“Kejuaraan ini diharapkan menjadi wadah bagi para karateka di Sumsel untuk menguji kemampuan dan meningkatkan prestasi mereka,” ujar Roy Riady pada Minggu, 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:Semen Baturaja Raih Tiga Penghargaan ENSIA Awards 2024
BACA JUGA:Kodim 0403/OKU Perbaiki Jalinsum Rusak Parah
Menurut Roy, ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk memupuk rasa persaudaraan dan sportivitas antar karateka di Sumsel.
Dengan adanya kejuaraan ini, diharapkan olahraga karate semakin populer di kalangan masyarakat Sumatera Selatan dan dapat menarik minat generasi muda untuk menggeluti olahraga beladiri asal Jepang ini.
Kejuaraan Karate Cup 2024 ini akan menampilkan berbagai kategori pertandingan yang terbagi menjadi dua, yakni Open Tournament dan Festival. Untuk kategori Open Tournament, akan ada tujuh jenis kelas pertandingan: pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, junior, dan senior. Sementara untuk kategori Festival, kelas yang dipertandingkan meliputi pra usia dini, usia dini, pra pemula, pemula, kadet, dan junior.
Para pemenang dalam kejuaraan ini akan mendapatkan Trophy bergilir serta uang pembinaan. Roy Riady mengungkapkan bahwa total hadiah yang disediakan mencapai Rp50 juta. Hadiah ini diharapkan dapat memotivasi para atlet untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dan meraih prestasi yang gemilang.
BACA JUGA:Tim Gabungan Kembali Gencar Sosialisasikan Bahaya Karhutla
BACA JUGA:Hati-hati ! Daerah Ini Rawan Kecelakaan Lalulintas
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana, M Ali Ruben SH, menjelaskan bahwa peraturan pertandingan akan menggunakan aturan terbaru dari World Karate Federation (WKF) dan PB Forki versi 2024.
“Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem gugur,” jelas Ruben. Sistem gugur ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing antar peserta, sehingga hanya yang terbaiklah yang akan keluar sebagai juara.
“Kejuaraan ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai tempat untuk belajar dan bertukar pengalaman antar karateka. Kami berharap semua peserta dapat menjunjung tinggi sportivitas dan persaudaraan selama pertandingan berlangsung,” tambah M Ali Ruben.