Setelah mencapai rekor tertinggi pada awal Agustus 2024, harga emas dunia sedikit terkoreksi.
Namun, permintaan terhadap emas tetap tinggi mengingat emas masih dianggap sebagai aset safe haven oleh banyak investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Investasi emas telah lama menjadi pilihan populer bagi masyarakat Indonesia.
Emas tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan tetapi juga sebagai instrumen investasi yang bisa melindungi nilai kekayaan dari inflasi dan gejolak ekonomi.
Kestabilan harga emas Antam pada perdagangan Minggu ini memberikan kepercayaan kepada investor bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan.
Dengan berbagai ukuran yang ditawarkan, mulai dari yang terkecil 0,5 gram hingga 1.000 gram, masyarakat memiliki fleksibilitas dalam menentukan jumlah investasi sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
Ada beberapa faktor yang menentukan harga emas Antam di pasar domestik, di antaranya:
1. Harga Emas Dunia
Fluktuasi harga emas di pasar internasional langsung mempengaruhi harga emas Antam.
Ketika harga emas dunia naik, harga emas Antam cenderung ikut naik, dan sebaliknya.
2. Nilai Tukar Rupiah
Kekuatan atau kelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berpengaruh terhadap harga emas domestik.
Rupiah yang melemah terhadap dolar akan membuat harga emas dalam rupiah menjadi lebih mahal.
3. Permintaan dan Penawaran
Tingkat permintaan dan penawaran emas di pasar domestik juga berperan penting.
Permintaan yang tinggi akan mendorong kenaikan harga, sementara penawaran yang berlimpah bisa menekan harga.