Mauresmo Hinoke, meskipun masih muda, sudah menunjukkan potensi besar dalam karier sepak bolanya. Bermain di FC Dordrecht U-21, ia telah menunjukkan bakat yang mengesankan. Dengan performa impresif di Toulon Cup 2024, banyak yang berharap ia bisa menjadi aset berharga bagi timnas Indonesia.
Namun, aturan FIFA tentang garis keturunan pemain menjadi penghalang utama bagi proses naturalisasinya. Jika memang benar Hinoke memiliki garis keturunan Indonesia di generasi keempat atau kelima, maka peluangnya untuk dinaturalisasi sangat tipis.
Harapan dan Solusi
Meski demikian, harapan belum sepenuhnya pupus. PSSI masih memiliki kesempatan untuk mencari solusi atas masalah ini. Mungkin ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk memastikan bahwa pemain berbakat seperti Hinoke bisa bermain untuk timnas Indonesia. Misalnya, mengeksplorasi jalur hukum atau mencari celah dalam aturan yang memungkinkan pengecualian.
Bagi penggemar sepak bola Indonesia, kabar ini tentu mengecewakan. Namun, mereka tetap berharap bahwa PSSI dan pihak terkait dapat menemukan solusi terbaik bagi masa depan Mauresmo Hinoke dan timnas Indonesia.
BACA JUGA:Ikram Algiffari: Dari Desa Kecil Menuju Kiper Terbaik Piala AFF U19 2024, Penerus Ernando Ari
BACA JUGA:Kata Ginting Setelah Gagal ke Babak 16 Besar
Masa depan Mauresmo Hinoke di timnas Indonesia saat ini memang terancam, namun harapan belum sepenuhnya hilang. PSSI diharapkan segera memberikan klarifikasi dan mengambil langkah yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Bagi Hinoke, jalan menuju timnas Indonesia mungkin penuh tantangan, tetapi dengan potensi dan bakat yang dimilikinya, banyak yang masih optimis akan masa depannya.***