Kurangnya asupan makanan sebelum tidur dapat berdampak pada fungsi kognitif.
BACA JUGA:Minuman Alami Ini Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan dan Pencegahan Campak
BACA JUGA:Tak Hanya Enak, Kacang Mete Juga Bisa Menyehatkan Rambut dan Kulit
Penelitian menunjukkan bahwa tidur dalam keadaan lapar dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, memori, dan kemampuan berpikir secara keseluruhan.
Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas dan kinerja seseorang di hari berikutnya.
Salah satu mitos yang paling umum adalah bahwa tidur dalam keadaan lapar dapat membantu menurunkan berat badan.
Faktanya, tidur dengan perut kosong dapat memperlambat metabolisme dan mengurangi kemampuan tubuh untuk membakar kalori.
Selain itu, rasa lapar yang berlebihan dapat menyebabkan overeating atau makan berlebihan di hari berikutnya, yang justru dapat menambah berat badan.
Banyak orang berpikir bahwa melewatkan makan malam adalah cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori dan menurunkan berat badan.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa makan malam dengan porsi dan jenis makanan yang tepat justru dapat membantu mengatur pola makan yang sehat dan menjaga berat badan ideal.
Melewatkan makan malam dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan dan mengganggu pola makan sehat.
Pastikan untuk mengonsumsi makan malam yang seimbang dengan kandungan protein, serat, dan lemak sehat.
Makanan seperti daging tanpa lemak, sayuran hijau, dan biji-bijian utuh dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu mengatur kadar gula darah.
Jika Anda merasa lapar sebelum tidur, pilih camilan sehat seperti yogurt rendah lemak, buah-buahan, atau kacang-kacangan.
Camilan sehat ini dapat memberikan energi tambahan tanpa menambah kalori berlebihan.
Makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang drastis, yang dapat membuat Anda merasa lapar kembali dalam waktu singkat.